Loading Now

Vierge Alami Peningkatan di Portimao, Namun Masalah Grip Honda Belum Usai

Tes Pramusim WSBK Portimao: Langkah Maju dan Tantangan yang Tersisa

Tes WorldSBK di Portimao akhir pekan lalu menjadi kesempatan berharga bagi para tim dan pembalap untuk mengatasi masalah yang muncul di awal musim 2025. Bagi Xavi Vierge dan tim Honda, fokus utama adalah mencari solusi untuk masalah grip belakang yang terus menghantui motor Fireblade.

Vierge, yang memasuki musim keempatnya bersama Honda, mengungkapkan bahwa tujuannya dalam tes ini adalah untuk menemukan kembali “perasaan positif” yang ia rasakan selama tes pramusim, setelah hasil yang kurang memuaskan di seri pembuka Australia, di mana ia gagal menembus posisi 10 besar.

Cuaca Dingin dan Penyesuaian Setup

“Kami sangat membutuhkan tes dua hari ini karena, setelah pramusim yang positif, kami menghadapi beberapa kesulitan selama putaran pembukaan di Australia,” aku Vierge. “Tujuan di sini adalah untuk mendapatkan kembali perasaan positif yang kami miliki selama pengujian pramusim.”

Sayangnya, cuaca di Portimao tidak sepenuhnya mendukung. “Jumat pagi dan Sabtu sore basah atau campur aduk, yang berarti kami harus mengubah rencana kami karena kami tidak mendapatkan waktu lintasan yang kami harapkan,” kata Vierge.

Vierge menjelaskan bahwa setup CBR1000RR-R harus disesuaikan dengan suhu yang lebih dingin di Portimao. Ia pun memfokuskan diri pada pengaturan elektronik untuk mencoba mengatasi kurangnya grip saat akselerasi.

Fokus pada Elektronik dan Area yang Perlu Ditingkatkan

“Kami dapat menguji beberapa aspek terpenting dari elektronik dan menyelesaikan banyak lap dengan pengaturan berbeda untuk melihat bagaimana kami dapat memanfaatkan poin-poin kuat kami,” ujarnya.

“Kami harus sedikit menyesuaikan pengaturan, karena suhu di sini jauh lebih rendah dibandingkan dengan Australia, tetapi setelah beberapa kali mencoba, saya mulai merasa lebih baik.”

Vierge melihat ada peningkatan dalam kondisi yang lebih dingin dibandingkan tahun lalu. Namun, ia juga menyadari bahwa tantangan sesungguhnya ada di kondisi panas. “Pengereman dan saat menikung tidak terlalu buruk, tetapi begitu kami membuka throttle, kami merasa kurangnya daya cengkram dan akselerasi,” ungkapnya.

“Mudah-mudahan, dengan terus mengerjakan elektronik, kami dapat meningkatkan di area itu.” Ia juga menambahkan bahwa dirinya merasa lebih baik dengan ban balap daripada saat mencoba satu lap cepat dengan kompon yang lebih lunak. “Perasaan pada ban balap bagus, tetapi ketika saya mencoba yang lunak pada hari Sabtu, saya tidak bisa meningkat, area lain di mana kami perlu bekerja,” katanya.

Analisis Data dan Persiapan untuk Balapan Berikutnya

“Sekarang, kami perlu menganalisis semua data yang kami kumpulkan di sini dan mempersiapkan pengaturan dasar sebaik mungkin untuk akhir pekan balapan,” ujar Vierge. Dia juga berterima kasih kepada Honda atas upaya berkelanjutan mereka dalam meningkatkan motor, serta kepada tim atas kerja keras mereka. “Sekarang, kami menantikan balapan berikutnya.”

Kesimpulan

Tes di Portimao menunjukkan bahwa Honda dan Xavi Vierge telah membuat beberapa kemajuan, terutama dalam kondisi yang lebih dingin. Namun, masalah grip belakang, terutama dalam kondisi panas, masih menjadi pekerjaan rumah yang signifikan. Dengan fokus pada analisis data dan pengembangan elektronik, tim berharap dapat menemukan solusi yang dibutuhkan untuk bersaing di papan atas WSBK 2025.

Post Comment

You May Have Missed