Vickers Targetkan 10 Besar dan Perbaiki Kualifikasi di WorldSBK Inggris

Ryan Vickers Fokus Raih 10 Besar di WorldSBK Inggris

Donington Park – Pembalap muda berbakat, Ryan Vickers, menatap optimis putaran WorldSBK di sirkuit kandangnya, Donington Park, akhir pekan ini. Vickers, yang musim ini menggeber motor Ducati Motocorsa, berambisi untuk mencetak hasil 10 besar pertamanya dalam kondisi balapan kering.

Vickers memang sudah pernah masuk 10 besar di ajang WorldSBK, tepatnya dalam Superpole Race di Assen. Namun, ia belum berhasil mengulanginya dalam balapan utama yang berlangsung dalam kondisi kering. Hasil terbaiknya sejauh ini adalah posisi ke-11 pada Race 2 di Misano.

Optimalkan Kualifikasi dan Pelajari Lintasan

“Saya sudah beberapa kali nyaris masuk 10 besar,” ujar Vickers kepada WorldSBK.com. “Kami ingin mendapatkan hasil 10 besar pertama kami di balapan kering.”

Selain performa balapan, Vickers juga menaruh perhatian besar pada sesi kualifikasi. Ia menargetkan untuk start dari baris depan, setidaknya baris ketiga atau keempat.

“Target besar lainnya bagi saya adalah meraih posisi kualifikasi yang baik. Saya harus berusaha untuk berada di baris ketiga atau keempat,” jelasnya. “Tentu saja, kita harus realistis. Jika saya bisa berada di baris depan, di dalam 12 besar, itu akan menjadi langkah besar, karena sebelumnya saya biasanya start dari posisi 18-20. Kami belum memaksimalkan performa ban baru.”

Vickers menjelaskan bahwa kesulitan memaksimalkan cengkeraman ban baru berkaitan dengan pengaturan elektronik dan gaya balap yang perlu disesuaikan dengan motor Ducati Panigale V4 R.

Belajar dari Bulega dan Adaptasi dengan Sirkuit

“Ini sebagian besar tentang elektronik dan belajar mengendarai motor secara berbeda. Saya ingin meningkatkan performa kualifikasi kali ini. Saya tahu bagaimana memaksimalkan potensi Donington. Saya hanya perlu mencari cara yang tepat dengan motor dan ban,” tambahnya.

Keakraban dengan sirkuit Donington Park menjadi keuntungan tersendiri bagi Vickers. Ia berharap dapat fokus sepenuhnya pada kecepatan dan performa tanpa terbebani dengan mempelajari lintasan.

“Sangat menyenangkan, akan menyenangkan untuk bisa langsung masuk ke FP1 dan mengetahui arah jalan. Di putaran lain, saya harus fokus mempelajari cara mengendarai Ducati dan menggunakan FP1 untuk mengatur motor dengan benar. Keakraban ini sangat menyenangkan karena tidak ada yang bisa mengalahkan mengetahui sirkuit, langsung keluar, dan tidak perlu terlalu fokus padanya.”

“Banyak energi saya terfokus pada garis balapan dan mencoba ini dan itu, dan sayangnya, sulit untuk melaju kencang ketika Anda memiliki banyak hal yang harus dipikirkan secara sadar. Ketika Anda tidak perlu menggunakan usaha sadar itu dan Anda fokus sepenuhnya untuk melaju kencang karena itu terjadi secara alami, itulah saat Anda mendapatkan hasil maksimal. Itu yang saya dapatkan di BSB. Saya tahu sirkuitnya di luar kepala. Setiap kali saya ke lintasan, saya hanya fokus untuk melaju kencang, itu saja.”

Vickers juga mengungkapkan bahwa timnya akan mencoba komponen baru di Donington, terinspirasi dari pengaturan yang digunakan oleh pembalap pabrikan Ducati, Nicolo Bulega.

“Kami akan mencoba sesuatu di Donington, yang sudah kami coba sedikit di Misano, dan itu membantu. Mari kita lihat apakah kami bisa membuat langkah lebih jauh,” pungkasnya.