Toprak Razgatlioglu Merasa Frustrasi Meski Raih Pole Position di WorldSBK Ceko

Toprak Razgatlioglu Kecewa Meski Pole Position di WorldSBK Ceko Jadi Miliknya

Toprak Razgatlioglu menunjukkan performa gemilang dengan meraih pole position pada sesi kualifikasi WorldSBK di Sirkuit Most, Republik Ceko, Sabtu (17 Mei 2025). Namun, kegembiraan sang juara dunia itu ternoda oleh rasa frustrasi yang mendalam. Pembalap Yamaha ini mengaku “sangat marah” karena lap tercepatnya dibatalkan akibat insiden bendera kuning.

Razgatlioglu mencatatkan waktu terbaik 1:30.397, unggul 0.033 detik dari Nicolo Bulega. Namun, ia juga berhasil mencetak lap record baru dengan catatan waktu 1:29.799 – menandai rekor pertama di bawah 1 menit 30 detik di Sirkuit Most. Sayang, kecelakaan yang dialami Tarran Mackenzie di tikungan terakhir memicu pengibaran bendera kuning, yang mengakibatkan lap tercepat Razgatlioglu dibatalkan.

Reaksi Toprak Razgatlioglu

“Ketika saya melihat waktu 1:29.7, saya sangat senang. Tapi kemudian saya melihat bendera kuning di tikungan terakhir,” ungkap Razgatlioglu dalam wawancara pasca-kualifikasi. “Saya benar-benar marah setelah itu. Saya sudah mencoba mencetak waktu 1:29 detik tahun lalu, tapi gagal. Tahun ini, target utama saya adalah kualifikasi dengan waktu di bawah 1:30 detik. Saya berhasil melakukannya, tapi ini tidak terasa nyata.”

Meskipun demikian, Razgatlioglu merasa lebih nyaman dengan motornya sepanjang akhir pekan ini dan mengakui adanya peningkatan pada paket performanya. “Saya sangat senang dengan motor ini. Paketnya tidak buruk, dan kami telah melakukan sedikit peningkatan hari ini. Kita lihat saja nanti saat balapan, karena balapan sangat penting. Saya akan berusaha menang karena saya merindukan kemenangan,” tambahnya.

Strategi Berbeda untuk Petrucci

Sementara itu, Danilo Petrucci yang sebelumnya kesulitan di Imola, berhasil meraih posisi start di barisan depan setelah mengubah strateginya. “Kami memutuskan untuk menggunakan strategi yang berbeda karena di Cremona saya terjebak di tengah kerumunan dan banyak bendera kuning,” jelas Petrucci. “Setelah lap pertama, saya memutuskan untuk kembali ke pit dan menggunakan ban kedua sendirian. Saya membuat kesalahan, tapi pada percobaan kedua saya cukup baik untuk berada di barisan depan, yang merupakan target kami.”

Bulega Bersyukur Bisa Kembali Balapan

Nicolo Bulega, yang mengalami kecelakaan besar pada hari Jumat, merasa bersyukur bisa kembali berpartisipasi dalam sesi kualifikasi dan meraih posisi kedua. “Sejujurnya, setelah kecelakaan kemarin, saya senang bisa masih mengendarai motor. Saya senang dengan posisi start di barisan depan ini karena selalu penting. Toprak (Razgatlioglu) selalu kuat di sini, tapi saya tidak menyerah dan akan berusaha sebaik mungkin dalam balapan,” katanya.