Toprak Razgatlioglu Kritik Aturan Pembatasan Bahan Bakar WorldSBK: ‘Tidak Adil!’

Toprak Razgatlioglu Kritik Aturan Pembatasan Bahan Bakar WorldSBK

Pembalap BMW, Toprak Razgatlioglu, secara terbuka mengkritik aturan pembatasan bahan bakar baru yang diterapkan di World Superbike (WorldSBK). Aturan ini mulai berlaku pada seri Assen, dan langsung menuai kontroversi.

Latar Belakang Aturan Pembatasan Bahan Bakar

Aturan ini muncul setelah dominasi tim Ducati dan BMW pada awal musim 2025. Nicolo Bulega dari Ducati menyapu bersih semua balapan di Australia, sementara Toprak Razgatlioglu melakukan hal serupa di Portugal. Hal ini memicu kekhawatiran tentang keseimbangan performa antar pabrikan.

Kritik Pedas Razgatlioglu

“Ini bagus untuk merek lain,” ujar Razgatlioglu di Assen, mengakui potensi persaingan yang lebih ketat. “[Mereka] bisa bertarung lebih sengit, saya senang dengan situasi ini.”

Namun, ia menambahkan, “Bagi saya, situasi ini aneh. Ducati hanya mendapat pengurangan satu [kilogram per jam]? Di Portimao, kita melihat bahwa Ducati sangat kuat seperti BMW. Bagi saya, ini tidak terlalu benar. Tapi tidak masalah. Ini adalah keputusan. Aturan adalah aturan. Saya sangat senang merek lain memiliki lebih banyak pertarungan.”

Dampak Aturan dan Reaksi Tim Lain

Aturan baru ini mengurangi aliran bahan bakar untuk Ducati dan BMW dari 47 kg/jam menjadi 46,5 kg/jam, sementara pabrikan lain tetap di 47 kg/jam. WorldSBK juga berhak mengurangi lebih lanjut aliran bahan bakar pada dua titik lain di musim 2025 jika diperlukan.

Rekan setim Razgatlioglu, Michael van der Mark, berkomentar lebih pragmatis: “Aturan adalah aturan – saya bisa mengatakan apa pun yang saya inginkan, tetapi mereka tidak akan mengubahnya. Jadi, kita harus menjalaninya. Kita adalah BMW, kita akan kuat.”

Pembalap Ducati juga mengungkapkan pendapat mereka. Nicolo Bulega mengatakan, “Saya tidak tahu. Ini bukan pertanyaan untuk saya. Anda harus bertanya kepada para insinyur. Yang pasti, kita tidak akan melaju lebih cepat…” Sementara, Alvaro Bautista menambahkan, “Apa yang bisa saya katakan? Saya bukan seorang insinyur. Mari kita lihat selama akhir pekan…”

Apa Selanjutnya?

Dengan aturan baru ini, menarik untuk melihat bagaimana Ducati dan BMW akan beradaptasi dan bagaimana persaingan di WorldSBK akan berkembang. Apakah aturan ini benar-benar akan menciptakan persaingan yang lebih seimbang, atau justru merugikan tim-tim yang dominan di awal musim? Kita akan segera mengetahuinya.