Scott Redding Ungkap Keraguan Diri Akibat Toprak Razgatlioglu di BMW WSBK

Scott Redding Ungkap Bagaimana Toprak Razgatlioglu Picu Keraguan Diri di Era BMW

Pembalap berpengalaman Scott Redding mengungkapkan pergulatannya dengan keraguan diri selama berseragam BMW di ajang WSBK. Redding menyebut kesuksesan Toprak Razgatlioglu menjadi faktor utama yang memicu keraguan tersebut.

Setelah tiga musim yang menantang bersama BMW, Redding memutuskan untuk beralih menggunakan motor Ducati pada musim ini. Ia mengakui bahwa kesulitan yang dialaminya di atas M1000 RR membuatnya mempertanyakan kemampuan dirinya sendiri. Kedatangan dan kesuksesan instan Razgatlioglu bersama BMW, menurut Redding, semakin memperburuk keraguannya.

“Saya mengalami tiga tahun yang sulit dan itu tidak pernah mudah. Anda mulai meragukan diri sendiri,” ungkap Redding kepada WorldSBK.com.

“Kemudian Toprak [Razgatlioglu] datang dan dia melakukan pekerjaan yang hebat dengan motor itu dan itu membuat saya berpikir, ‘Mungkin memang saya yang bermasalah’. Sebagai seorang pembalap, jika Anda mulai meragukan diri sendiri, itu adalah musuh terbesar yang bisa Anda miliki,” imbuhnya.

Meski demikian, Redding tidak menyerah. Ia berusaha untuk bangkit dan kembali percaya diri. “Tetapi kemudian saya berpikir saya pernah mengalami ini di masa lalu, dan saya berkumpul kembali. Saya merasa saya bisa melakukan lebih banyak, saya hanya tidak bisa menunjukkannya.”

Redding menunjukkan peningkatan performa yang signifikan pada seri pembuka musim di Australia, dengan meraih tiga kali finis di posisi lima besar. Meskipun belum berhasil naik podium, hasil tersebut memberikan harapan baru bagi Redding.

Kebangkitan Semangat Redding di Ducati

“Seri pertama musim ini, saya senang,” katanya.

“Saya sangat menginginkan podium dan saya berharap mendapatkannya ketika saya berada di sana. Saya jujur, saya tidak akan mengatakan saya tidak menginginkannya.”

“Tetapi berada di sana bertarung lagi, itu benar-benar membakar api di perut saya bahwa saya bisa bertarung dengan orang-orang ini dan menjadi kompetitif lagi.”

“Hal terbesar yang saya bawa kembali adalah kepercayaan diri setelah Australia. Bertarung dengan orang-orang di depan selalu berbeda, itu adalah strategi dan balapan yang berbeda. Itu adalah sesuatu yang saya butuhkan untuk meningkatkan keterampilan saya sedikit lagi, belajar lagi dalam perlombaan saat ini.”

“Juga, berada di grid, berpikir saya berpotensi naik podium adalah permainan mental yang sangat berbeda. Kemudian balapan dan bertarung dengan orang-orang itu sangat menyenangkan.”

“Menyalip Alvaro [Bautista] satu kali, menyalip Toprak, berada di belakang Bulega dan Iannone, itu adalah perasaan yang luar biasa untuk kembali berada di area balap itu dan itulah yang saya balap untuk.”

Dengan semangat baru dan motor yang lebih sesuai dengan gaya balapnya, Scott Redding bertekad untuk kembali bersaing di barisan depan WSBK dan membuktikan bahwa ia masih memiliki kemampuan untuk meraih kemenangan.