Scott Redding Terkejut Saat Kembali ke Ducati: “Saya Tidak Merasa Sempurna”

Scott Redding: Adaptasi Kembali ke Ducati Tidak Semudah yang Dibayangkan

Setelah tiga tahun yang penuh tantangan bersama BMW, Scott Redding kembali ke pelukan Ducati di ajang World Superbike (WSBK) 2025. Sempat merasa optimis, Redding mengakui bahwa proses adaptasinya tidak berjalan semulus yang diharapkan.

Saat ini, pembalap Inggris tersebut berada di posisi ketujuh klasemen sementara menjelang seri ketiga di Assen. Meskipun berhasil finis di dalam sepuluh besar sebanyak tiga kali di Australia, Redding mengalami kesulitan di Portugal. Hal ini membuatnya menyadari bahwa mengendarai Ducati kembali tidak semudah yang dibayangkannya.

“Setelah tiga musim yang cukup sulit, saya kembali ke sini dengan Ducati dan rasanya sangat menyenangkan,” ujar Redding. “Rasanya senang bisa kembali merasa nyaman di atas motor dan bisa berkendara dengan gaya saya sendiri.”

Terkejut dengan Tantangan Adaptasi

Meskipun merasa lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, Redding mengakui bahwa adaptasi kembali ke Ducati tidaklah mudah.

“Sejujurnya, saya pikir saya akan langsung cepat saat pertama kali naik motor ini. Saya sedikit terkejut ketika saya tidak merasa benar-benar sempurna,” ungkapnya. “Perlahan, perasaan itu mulai kembali. Memang butuh waktu lebih lama dari yang diharapkan, tetapi bukan masalah besar.”

Minimnya Waktu Uji Coba Jadi Kendala

Salah satu faktor yang menyulitkan adaptasi Redding adalah minimnya waktu uji coba pramusim.

“Dalam uji coba, kami tidak punya banyak waktu,” jelas Redding. “Saya mungkin hanya memiliki tiga hari dalam kondisi lintasan yang tidak sempurna.”

Selain itu, Redding juga perlu beradaptasi dengan perkembangan terbaru pada motor Ducati.

“Saya sedang memahami pengaturan motor karena sudah sedikit berubah, terutama elektronik dan cara kerjanya, serta ban yang juga berbeda. Dulu saya menggunakan ban yang sama dengan motor yang berbeda, tetapi rasanya berbeda ketika saya kembali ke sini. Saya hanya berusaha memahami semua perasaan dan kemungkinan, yang memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan.”

Perbedaan Signifikan Antara Ducati dan BMW

Redding menambahkan bahwa ada banyak perbedaan antara Ducati yang dikendarainya saat ini dan BMW yang dikendarainya sebelumnya.

“Perbedaan antara motor yang saya gunakan selama tiga tahun terakhir dan yang saya kendarai sekarang sangat besar,” katanya. “Rasanya seperti siang dan malam saat Anda berada di atas motor. Bagi saya, saya merasakan feeling depan yang lebih baik dengan Ducati, tetapi pembalap lain yang beralih ke motor lain mengatakan bahwa mereka memiliki feeling depan yang lebih baik. Jadi, ada perbedaan, tetapi juga tergantung pada preferensi pembalap dan apa yang menurut Anda bagus.”