Razgatlioglu Akui Kebutuhan Grip Belakang untuk Kejar Nicolo Bulega di WorldSBK Italia
Razgatlioglu Berjuang dengan Grip Belakang Demi Kejar Bulega
Toprak Razgatlioglu mengakui bahwa kurangnya grip belakang pada BMW M1000 RR menjadi penghalang utama untuk bersaing dengan Nicolo Bulega dalam seri WorldSBK Italia di Cremona. Setelah berhasil bertarung dengan Bulega di awal balapan pertama, Razgatlioglu merasa kecepatan Ducati milik rivalnya jauh lebih unggul di paruh kedua balapan.
“Bagi saya, hal terpenting adalah saya perlu meningkatkan grip belakang,” ujar Razgatlioglu kepada WorldSBK.com setelah balapan pertama. “Saya melihat grip Ducati berada di level yang berbeda. Tapi jika kami bisa meningkatkan sedikit, saya pikir mungkin saya punya kesempatan untuk menang.”
Perbedaan Sifat Motor BMW 2025 dengan 2024
Pembalap Turki ini juga menyoroti perbedaan signifikan antara BMW M1000 RR 2025 yang ia gunakan saat ini dengan model 2024. Motor 2025 tidak dilengkapi dengan komponen Superconcession yang memberikan keunggulan pada motor tahun sebelumnya.
“Masih ada masalah yang sama seperti tahun lalu, karena sepeda motor saya sangat berbeda [dibandingkan 2025] – lebih baik dalam berbelok, lebih baik dalam grip, dan lebih baik dalam pengereman,” jelasnya. “Sekarang saya benar-benar berjuang dengan sepeda motor ini. Saya melihat Bulega berkendara sangat mudah, seperti gaya 600cc, tetapi saya harus mendorong sangat keras di setiap tikungan.”
Tertinggal di Klasemen Sementara
Hasil balapan di Cremona membuat Razgatlioglu semakin tertinggal dari Bulega di klasemen sementara. Ia kini berada 26 poin di belakang sang pemuncak klasemen. Untuk memperkecil jarak, Razgatlioglu harus mengalahkan Bulega di Superpole Race pada hari Minggu pagi, agar bisa membawa keunggulan ke putaran berikutnya di Most pada tanggal 16-18 Mei.
Superpole Race: Pertarungan Intens
Meskipun begitu, Razgatlioglu tidak yakin bisa mengalahkan Bulega di Superpole Race. Ia mengakui bahwa balapan 10 lap itu selalu berlangsung sangat intens dan tidak terduga. “Mungkin di awal balapan kita akan bertarung, karena Superpole Race juga sangat sulit dan semua orang mendorong sangat keras selama 10 putaran,” katanya. “Tapi kita lihat saja besok, saya tidak bisa bilang saya akan menang besok karena Bulega juga sangat kuat.”
Post Comment