Kontroversi Misano WorldSBK: Bulega Salahkan ‘Kesalahan Rookie’ Bassani atas Kecelakaan

Kecelakaan di Misano WorldSBK Picu Perdebatan: Bulega Salahkan Bassani

Misano, Italia – Kecelakaan dramatis yang melibatkan Nicolo Bulega dan Axel Bassani di Superpole Race WorldSBK Misano memicu perdebatan sengit. Bulega menyalahkan Bassani atas insiden tersebut, menyebutnya sebagai “kesalahan rookie” yang merugikan dirinya dalam perebutan gelar juara.

Kronologi Kecelakaan: Kontak di Tikungan Pertama

Insiden terjadi di tikungan pertama saat Bassani, yang memulai dari posisi ketiga di barisan depan, melakukan kontak dengan Bulega yang memimpin dari posisi pole position. Akibatnya, keduanya terjatuh dan keluar dari lintasan.

Penalti dan Protes Bulega

Bassani dinilai bersalah atas kecelakaan tersebut dan dijatuhi penalti double long lap untuk Race 2. Namun, Bulega mengungkapkan kekecewaannya karena Bassani tidak meminta maaf secara pribadi, hanya melalui unggahan Instagram. Menurutnya, permintaan maaf melalui media sosial tidaklah cukup, mengingat kerusakan parah yang dialami motornya dan usaha tim untuk memperbaikinya.

“Dia mengatakan ketika mengerem, dia kehilangan kendali depan,” ungkap Bulega seperti yang dilansir dari WorldSBK.com. “Tapi ketika saya melihat videonya, saya melihat dia kehilangan kendali karena menyentuh saya. Jika dia tidak menyentuh saya, dia tidak akan kehilangan kendali depan. Dia tidak memiliki kecepatan untuk menang, jadi mengapa melakukan overtake bodoh di tikungan pertama? Itu kesalahan seorang pemula. Yang lebih buruk lagi, dia tidak datang untuk meminta maaf kepada saya, hanya sebuah story Instagram saja, itu tidak cukup. Tim saya sudah bekerja keras membangun ulang motor saya, kerusakan cukup parah.”

Respons Bassani: Klaim Pengereman Normal

Di sisi lain, Axel Bassani membantah tuduhan Bulega. Ia bersikeras bahwa ia mengerem di titik yang normal dan berusaha mempertahankan posisinya. Bassani menjelaskan bahwa ia terlalu buruk perasaannya setelah kecelakaan, sehingga tidak bisa langsung berbicara dengan Bulega setelah balapan. Ia juga merasa kecelakaan itu lebih merugikan Bulega yang sedang berjuang untuk gelar juara.

“Saya merasa mengerem di titik yang normal, tapi keras karena ada saya, Bulega, dan Toprak [Razgatlioglu],” terang Bassani. “Saya mencoba mempertahankan posisi saya. Saya tidak bisa melambat ketika Bulega berhenti. Saya mencoba segala cara untuk berhenti dan tidak menabraknya, tetapi saya kehilangan kendali depan dan kami terjatuh. Saya sangat menyesal karena tahu saya telah membuatnya terjatuh dan dia sedang berjuang untuk Kejuaraan. Bagi saya ini hanya kecelakaan, tetapi baginya ini lebih dari itu. Saya sudah meminta maaf kepadanya di kerikil, dua, tiga, empat kali. Setelah balapan, saya tetap di kantor karena merasa sangat buruk. Saya tidak punya tenaga untuk berbicara dengannya dan meminta maaf lagi karena saya juga memikirkan Race 2.”

Insiden ini menambah bumbu persaingan di kejuaraan WorldSBK dan menjadi pembelajaran bagi para pembalap, khususnya bagi para pemula.