Loading Now

Jonathan Rea: WorldSBK Lebih Mengajarkan Hidup Daripada Sekolah

Jonathan Rea: WorldSBK Lebih Mengajarkan Hidup Daripada Sekolah

Jonathan Rea, juara dunia WorldSBK enam kali, mengungkapkan bahwa karirnya di dunia balap memberinya pelajaran hidup yang lebih berharga daripada pendidikan formal. Pernyataan ini ia sampaikan dalam konferensi pers di Jerez, Spanyol, menjelang balapan terakhirnya sebagai pembalap penuh waktu World Superbike pada Oktober 2025 lalu.

Pembalap asal Irlandia Utara ini mengenang masa sekolahnya sebelum sepenuhnya terjun ke dunia balap. Namun, baginya, WorldSBK – atau balap motor secara umum – memberikan pendidikan yang lebih mendalam tentang kehidupan.

Sebuah Mimpi yang Menjadi Kenyataan

“Seperti mimpi,” ujar Rea ketika diminta menggambarkan karirnya. “Ya, seperti mimpi. Orang tua saya memaksa saya untuk bersekolah – saya harus bersekolah.”

Ia melanjutkan, “Saya pikir olahraga ini, dan Superbike, telah mengajarkan saya lebih banyak tentang kehidupan, persahabatan, hubungan, bisnis, menang, kalah, daripada yang bisa diajarkan oleh akademisi mana pun. Saya sangat bersyukur. Ini adalah mimpi.”

Pelajaran dari Lintasan Balap

Karier balap penuh waktu Rea berakhir kurang mulus di Jerez, dengan kecelakaan di Superpole Race yang membuatnya absen di Race 2 akibat cedera lutut. Meskipun demikian, warisan dan kontribusinya di WorldSBK tetap tak ternilai.

Menatap masa depan, Rea telah menandatangani kontrak dengan Honda sebagai pembalap penguji untuk tahun 2026, dengan kemungkinan tampil sebagai wildcard di beberapa balapan, termasuk potensi di Donington Park dan Portimao. Penggemar setia Rea di seluruh dunia tentu berharap dapat melihatnya kembali beraksi di lintasan.

Sementara itu, Xavi Vierge telah menggantikan Rea di Pata Yamaha, dan kepala kru yang bekerja bersamanya pada tahun 2025, Oriol Pallares, telah pindah ke Bimota untuk bekerja dengan Axel Bassani, menggantikan Marcel Duinker. Perubahan dinamika tim ini tentu akan menarik untuk disimak di musim mendatang.

Post Comment

You May Have Missed