Jonathan Rea Pertimbangkan Pindah Tim di WSBK 2026, Ducati Go Eleven Jadi Tujuan?
Jonathan Rea Goda Pindah Tim di WSBK 2026?
Jonathan Rea, peraih enam gelar juara WorldSBK, dilaporkan sedang mempertimbangkan opsi untuk musim 2026. Masa depannya menjadi perbincangan hangat, seiring dengan spekulasi transfer yang melibatkan rival-rivalnya seperti Toprak Razgatlioglu dan Nicolo Bulega.
Rea saat ini memasuki tahun kedua yang kurang memuaskan bersama Pata Yamaha setelah meninggalkan Kawasaki. Menurut laporan media Italia, GPOne, “Johnny sedang mencari-cari,” dan hal serupa juga dilakukan oleh tim-tim lain, termasuk Go Eleven Ducati.
Go Eleven Ducati Menarik Perhatian
Go Eleven Ducati saat ini diperkuat oleh Andrea Iannone, namun performanya juga belum optimal di awal musim 2025. Iannone tertinggal jauh, 78 poin dari Danilo Petrucci – pembalap independen teratas – dalam klasemen sementara WorldSBK setelah lima seri. Tambahan lagi, Iannone mengalami patah tulang kaki akibat insiden di putaran WorldSBK Ceko baru-baru ini.
Meskipun Go Eleven Ducati belum menunjukkan tanda-tanda kehilangan kesabaran dengan Iannone, kontraknya akan berakhir di akhir tahun ini. Oleh karena itu, tim tersebut dilaporkan sedang mengevaluasi pasar pembalap.
Ducati Panigale V4 Jadi Godaan
Motor Ducati Panigale V4 yang dimiliki Go Eleven tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak pembalap WorldSBK. Perebutan mendapatkan motor kompetitif ini semakin memanas seiring rumor ketertarikan Rea.
Ketika ditanya mengenai masa depannya di Most, Rea menjawab singkat: “Tidak.” Namun, langkah Rea yang “mencari-cari” menunjukkan bahwa ia tidak menutup kemungkinan untuk mencari tantangan baru.
Rea sendiri mengalami awal musim yang sulit akibat cedera yang didapat saat pengujian pramusim di Phillip Island. Pencapaian terbaiknya sejauh ini adalah posisi ke-10 di Race 1 di Most. Pada usia 38 tahun, peralihan ke Ducati secara teoritis dapat memberikan angin segar bagi karier Rea, seperti yang dilakukan Scott Redding di tahun ini.
Post Comment