Loading Now

Jonathan Rea Menghadapi Akhir Era di WorldSBK: Emosi Campuran di Magny-Cours

Jonathan Rea: Awal dari Akhir di WorldSBK

Jonathan Rea akan menjalani akhir pekan balapan pertamanya setelah mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari balap penuh waktu di akhir tahun 2025. Pengumuman yang dibuat saat jeda musim panas ini membuatnya merasakan perasaan yang “aneh”, terutama saat kembali ke sirkuit Magny-Cours, Prancis (5-7 September).

“Ini adalah minggu balapan dan terasa sangat aneh – setelah mengumumkan pensiun saya di akhir 2025 – ini akan menjadi kesempatan terakhir saya untuk balapan di Magny-Cours,” ungkap Rea. “Saya memiliki banyak emosi yang bercampur aduk. Meskipun ini sesuatu yang sudah saya pikirkan sejak lama, penting untuk membagikan keputusan ini sebelum jeda musim panas, dengan tujuan utama tiba di Prancis tanpa tekanan dan memberikan performa terbaik untuk Yamaha R1.”

Magny-Cours: Sirkuit Spesial dengan Kenangan Pahit

Magny-Cours adalah salah satu sirkuit paling sukses bagi Rea, dengan total sembilan kemenangan yang telah dicatatkannya. Sebuah kemenangan tambahan akhir pekan ini akan menjadikannya pembalap pertama dalam sejarah WorldSBK yang meraih 10 kemenangan di tiga sirkuit berbeda – pencapaian yang juga berpotensi diraih oleh Toprak Razgatlioglu.

Namun, kenangan terbaru Rea di Magny-Cours tidak begitu manis. Tahun lalu, ia mengalami cedera jempol yang cukup serius akibat kecelakaan di Race 1. “Magny-Cours spesial karena banyak alasan. Di sini saya meraih gelar juara dunia pertama saya. Tetapi tahun lalu dirusak oleh cedera, saya membutuhkan operasi pada jempol saya setelah kecelakaan di Race 1 dengan Bulega di chicane terakhir,” jelasnya.

Rea berharap dapat melupakan “hantu” musim 2024 dan kembali berjaya. “Saya sangat menikmati trek ini – cocok dengan gaya balap saya dan juga dengan Yamaha R1. Ini adalah sirkuit di mana Anda harus memiliki motor yang lincah, berbelok dengan baik, dan memaksimalkan pengereman,” tambahnya.

Persiapan Menghadapi Cuaca dan Balapan

Rea menekankan pentingnya persiapan menghadapi kondisi cuaca yang seringkali berubah-ubah di Magny-Cours pada bulan September. “Saya menantikan untuk bekerja sama dengan tim pada hari Jumat. Seperti kebanyakan akhir pekan di Magny-Cours, kita harus memperhatikan cuaca karena di bulan September Anda bisa mengalami suhu yang sangat tinggi atau hujan,” katanya.

“Kita harus siap menghadapi apapun yang datang. Ini akan menjadi akhir pekan yang spesial dan saya menantikan untuk memulai setelah jeda musim panas yang panjang tanpa berkendara. Kita akan melakukannya selangkah demi selangkah, mencoba mempertajam setelan motor untuk siap menghadapi tiga balapan akhir pekan ini.”

Post Comment

You May Have Missed