Drama Ban di WSBK Assen: Danilo Petrucci Berjuang di Lap Terakhir Seperti Hujan!

Ban Depan Aus Parah, Danilo Petrucci Rasakan Balapan WSBK Belanda Seperti di Tengah Hujan

Danilo Petrucci mengungkapkan pengalamannya yang dramatis di Race 1 WSBK Belanda di Assen. Keausan ban depan yang ekstrem membuatnya merasa seperti membalap di tengah hujan pada lap-lap terakhir.

Pembalap Italia itu berhasil meraih podium ketiga, namun terpaut hampir 15 detik dari pemimpin balapan. Jarak ini sebagian besar disebabkan oleh penurunan performa ban yang signifikan pada lap-lap penutup, yang juga dialami oleh Toprak Razgatlioglu.

Sementara Razgatlioglu mengakui adanya masalah dengan ban depan, masalah Danilo Petrucci tampak lebih parah.

Perjuangan Petrucci Melawan Ban Aus

“Sangat menyenangkan bisa kembali naik podium, apalagi saat bertarung dengan pembalap-pembalap top. Semua ditentukan oleh detail kecil,” kata Petrucci kepada WorldSBK.com.

“Balapan ini cukup sulit karena saya khawatir tentang keausan ban belakang, tetapi pada akhirnya masalahnya ada di ban depan. Delapan lap terakhir terasa gila.”

Petrucci menambahkan, “Saya dan Toprak [Razgatlioglu] terlibat pertarungan hebat, tetapi masalahnya adalah tetap berada di atas motor karena ban depan sudah benar-benar habis.”

Lap Terakhir yang Mendebarkan

“Saya benar-benar kesulitan. Lap terakhir terasa seperti hujan bagi kami – mungkin bagi semua orang, tetapi contohnya saya dan Toprak melaju tiga atau empat detik lebih lambat dari lap terbaik kami dan itu sangat signifikan,” jelas Petrucci.

Podium yang Memuaskan

Meskipun menghadapi kesulitan, Petrucci merasa puas dengan podium ketiga yang diraihnya. Ini merupakan podium keduanya musim ini.

“Pada akhirnya, podium yang hebat, poin bagus untuk kejuaraan. Saya sangat senang, kami melakukan pekerjaan dengan baik bersama tim saya, dan akhirnya kembali naik podium di balapan utama.”

Dengan hasil ini, Danilo Petrucci semakin memantapkan posisinya di klasemen sementara WSBK. Drama ban di Assen menjadi bukti betapa pentingnya manajemen ban dalam balapan superbike.