Dominasi Toprak Razgatlioglu di WorldSBK Disamakan dengan Era Kejayaan Marc Marquez di MotoGP
Dominasi Toprak Razgatlioglu dan Analogi dengan Marc Marquez
WSBK – Pembalap Ducati, Danilo Petrucci, baru-baru ini membuat perbandingan menarik antara performa gemilang Toprak Razgatlioglu bersama BMW di ajang World Superbike (WorldSBK) dengan era kejayaan Marc Marquez di MotoGP bersama Honda. Petrucci menilai, kesuksesan Razgatlioglu saat ini memiliki kemiripan dengan dominasi Marquez di masa lalu.
Kekuatan Individu di Tengah Keterbatasan Motor
Petrucci menyoroti bagaimana Marquez mampu mendominasi balapan dengan RC213V yang sulit dikendarai oleh pembalap lain, bahkan rekan satu timnya sendiri. Hal serupa ia lihat pada Razgatlioglu di BMW. “Jujur, saya berpikir apakah kemenangan Toprak Razgatlioglu, sementara van der Mark berada di posisi ke-15, sebanding dengan ketika Marc Marquez memenangkan balapan dengan Honda,” ungkap Petrucci saat sesi Hungarian Round, dikutip dari WorldSBK.com. “Ini cukup mirip. Saya tidak tahu apakah BMW seperti Honda di MotoGP, atau apakah Toprak seperti Marquez.”
Razgatlioglu saat ini memimpin klasemen sementara WorldSBK dengan keunggulan 26 poin, setelah berhasil meraih sembilan kemenangan beruntun. Ia menjadi satu-satunya pembalap yang berhasil memenangkan balapan kering untuk BMW sejak pabrikan asal Jerman tersebut kembali berkompetisi sebagai tim pabrikan pada tahun 2019.
Masalah Penerus Toprak di BMW
Menjelang kepergian Razgatlioglu ke MotoGP bersama Pramac Yamaha pada musim depan, Petrucci ditanya mengenai kesulitan yang mungkin dihadapi pembalap penggantinya di BMW. Petrucci menjawab, “Saya tidak tahu.” Pernyataan ini memicu spekulasi tentang betapa sulitnya mengulang kesuksesan Razgatlioglu dengan motor BMW saat ini.
Perbandingan ini semakin menegaskan betapa besar dampak kehadiran seorang pembalap berbakat seperti Toprak Razgatlioglu dalam meningkatkan performa sebuah tim, bahkan di tengah keterbatasan yang mungkin ada pada motor. Performa Toprak Razgatlioglu di WorldSBK menjadi sorotan utama dan memunculkan perdebatan mengenai seberapa besar peran pembalap dalam menentukan hasil akhir sebuah kompetisi.
Post Comment