Danilo Petrucci Soroti Aturan Superpole WorldSBK, Desak Perubahan!

Danilo Petrucci Desak Perubahan Aturan Superpole di WorldSBK

Danilo Petrucci, pembalap Ducati Barni, menyampaikan ketidakpuasannya terhadap aturan sesi kualifikasi WorldSBK, khususnya Superpole. Kekhawatiran ini muncul setelah penampilannya yang kurang memuaskan di babak kualifikasi putaran Italia di Cremona Circuit.

Hambatan Akibat Bendera Kuning dan Lalu Lintas

Petrucci mengungkapkan bahwa ia hanya berhasil mencatatkan satu putaran waktu yang valid selama sesi Superpole karena terganggu oleh bendera kuning dan kepadatan lalu lintas di lintasan. Situasi ini membuatnya harus memulai balapan dari posisi ke-13 di Race 1, dan posisi kedua dari depan di Race 2.

“Masalahnya dimulai di kualifikasi,” ujar Petrucci kepada WorldSBK.com. “Pada akhirnya saya hanya bisa melakukan satu putaran. Dalam 15 menit, saya hanya melakukan satu putaran karena lalu lintas dan bendera kuning. Sebenarnya, kami ingin membahas sedikit perubahan aturan untuk balapan berikutnya – semua pembalap bersama-sama – karena sangat disayangkan kita hanya memiliki 15 menit dan mungkin empat putaran untuk mencatatkan waktu terbaik, dan kemudian Anda bisa membuang seluruh akhir pekan.”

Diskusi Antar Pembalap

Petrucci tidak merinci perubahan spesifik yang diinginkan, namun menekankan pentingnya diskusi bersama antar pembalap untuk menemukan solusi yang lebih baik. Ia menambahkan bahwa perbaikan di kualifikasi tidak akan otomatis menjamin podium.

“Saya tidak berpikir begitu,” ungkapnya, “karena hari ini saya memiliki kesempatan untuk mengikuti Bautista, dia terpaut sekitar satu atau 1,5 detik di depan saya, tetapi lap demi lap dia mulai meningkatkan waktu, menciptakan jarak, dan dia lebih cepat.”

Menuju Autodrom Most

Putaran WorldSBK berikutnya akan berlangsung di Autodrom Most, Republik Ceko. Sirkuit ini memiliki kenangan manis bagi Petrucci, dengan tiga podium dari empat balapan penuh yang pernah diikutinya, termasuk podium di Race 1 dan Race 2 pada tahun 2023. Pembalap lain diharapkan akan turut bersuara mengenai usulan perubahan aturan Superpole untuk meningkatkan persaingan dan memberikan kesempatan yang lebih adil bagi semua pembalap di kejuaraan World Superbike.