Loading Now

Terungkap! Bagaimana Fabio Di Giannantonio ‘Meyakinkan’ VR46 untuk Merekrutnya ke Tim MotoGP

Kisah Tak Terungkap: Fabio Di Giannantonio dan Jalan ke VR46

Fabio Di Giannantonio, atau akrab disapa Diggia, mulai menunjukkan potensi sebagai penantang serius di MotoGP musim ini bersama tim VR46. Meskipun sempat mengalami nasib kurang beruntung di Grand Prix Qatar akibat insiden dengan Alex Marquez, Diggia telah menunjukkan performa yang menjanjikan, bahkan setelah pulih dari patah tulang selangka yang dialaminya di pramusim.

Dengan motor Ducati yang kompetitif di tangan, tim VR46 berambisi meraih kemenangan di musim 2025. Diggia sendiri merasa bahwa timnya telah mengambil langkah besar dengan kembali ke setup yang lebih disukainya. Namun, di balik performa apiknya, ada cerita menarik tentang bagaimana ia bisa bergabung dengan tim VR46.

‘Pertemuan Manis’ yang Mengubah Segalanya

Manajer tim VR46, Pablo Nieto, mengungkapkan kisah yang belum pernah diceritakan sebelumnya tentang bagaimana Fabio Di Giannantonio mendekati timnya untuk meninggalkan Gresini di musim 2023.

“Kami melakukan ini, dan saya rasa saya belum pernah menceritakannya, kami mengadakan pertemuan yang menyenangkan yang ingin dia lakukan dengan saya di Malaysia. Awalnya, saya harus mengatakan yang sebenarnya. Dia tidak ada dalam rencana kami. Dia bukan pembalap yang [kami inginkan],” kata Nieto.

“Memang benar [dia] mulai melakukannya dengan sangat baik, dia menjalani balapan yang bagus tetapi itu bukan rencana kami. Ketika kami [Nieto dan Salucci] mengadakan pertemuan itu dengannya, kami menyelesaikan pertemuan itu, kami saling menatap, saya berkata ‘Sekarang, sekarang, sekarang.’ Memang benar seperti itu.”

Nieto menambahkan, Diggia meyakinkan tim dengan tatapan mata dan janjinya untuk memberikan yang terbaik jika diberi kesempatan. “Dia menatap kami dan berkata ‘Dengarkan, beri saya kesempatan ini karena saya 100% yakin bahwa saya bisa melakukannya dengan baik dan saya dapat mengembalikan semua yang Anda lakukan untuk kami.’ Dari situ dimulailah duo indah yang kami lakukan bersama sekarang.”

Perjuangan Di Giannantonio di Musim 2025

Musim 2025 dimulai dengan kurang ideal bagi Fabio Di Giannantonio. Kurangnya persiapan tidak menghalanginya untuk finis di posisi 10 pada balapan pembuka di Buriram dan menunjukkan kecepatan yang menjanjikan. Ia kemudian meningkatkan performanya dengan finis kelima di Argentina dan podium ketiga di Grand Prix of the Americas.

Namun, kemajuan Diggia sempat terhambat oleh insiden dengan rekan setimnya, Franco Morbidelli, saat sprint race di Texas, yang membuatnya frustrasi. Nasib kurang beruntung kembali menimpanya di Qatar, di mana ia tersingkir dari balapan setelah ditabrak oleh Alex Marquez. Meski demikian, refleks heroiknya menyelamatkan Jorge Martin dari cedera lebih lanjut.

Masalah Internal Tim VR46

Pablo Nieto mengakui adanya masalah internal dalam tim, terutama terkait hubungan antara Di Giannantonio dan Morbidelli. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim VR46.

Meskipun demikian, dengan performa yang terus meningkat dan dukungan tim yang solid, Fabio Di Giannantonio diharapkan dapat meraih hasil yang lebih baik di sisa musim MotoGP 2025.

Post Comment

You May Have Missed