Terjatuh di Kualifikasi MotoGP Qatar, Francesco Bagnaia Merasakan Tekanan?
Bagnaia Terpuruk di Kualifikasi MotoGP Qatar: Tekanan dari Marquez Membayangi?
Francesco Bagnaia harus memulai balapan MotoGP Qatar 2025 dari posisi ke-11 setelah mengalami kecelakaan di sesi kualifikasi Q2. Sementara rekan setimnya di Ducati, Marc Marquez, berhasil mengamankan posisi pole. Hasil ini tentu menjadi pukulan telak bagi Bagnaia yang datang ke Sirkuit Internasional Lusail dengan momentum positif usai memenangkan Grand Prix Americas.
Kondisi ini membuat peluang Bagnaia untuk meraih kemenangan beruntun menjadi semakin berat. Sebaliknya, momentum justru berpihak pada Marquez yang meraih pole position keempatnya musim ini. Marquez tampil dominan di sesi kualifikasi sebagai pembalap Ducati, menunjukkan performa yang menjanjikan setelah terjatuh di Austin. Jatuhnya Marquez di GP Americas membuka jalan bagi Bagnaia untuk meraih kemenangan.
Foto oleh Noushad Thekkayil/NurPhoto via Getty Images
Analisis Jatuhnya Bagnaia di Kualifikasi
Marquez mencatatkan rekor putaran baru 1:50.499 untuk merebut pole di MotoGP Qatar, mengalahkan adiknya, Alex Marquez dari Gresini. Fabio Quartararo dari Yamaha juga berhasil mengamankan posisi start di barisan depan. Namun, nasib buruk menimpa Bagnaia yang harus puas dengan posisi ke-11 akibat kecelakaan di Q2.
Bagnaia, yang berada di posisi kesembilan setelah putaran awal Q2, memilih untuk melakukan putaran kedua lebih awal dari pembalap lain. Namun, upayanya untuk memperbaiki catatan waktu berakhir dengan kecelakaan di Tikungan 4. Ban depan Desmosedici GP25 miliknya diduga tidak mampu menahan beban yang diberikan Bagnaia saat melakukan trail braking.
Neil Hodgson mempertanyakan apakah Bagnaia telah mempersiapkan ban depannya dengan benar. Hodgson juga menduga bahwa kecelakaan ini terjadi karena Bagnaia merasakan tekanan dari Marquez dalam perebutan gelar juara dunia. “Dia tahu punggungnya berada di tembok. Dia mengambil risiko besar dan tidak berhasil,” ujar Hodgson.
Foto oleh KARIM JAAFAR/AFP via Getty Images
Start yang Berat bagi Bagnaia
Mulai dari posisi ke-11 di grid menjadi mimpi buruk bagi Bagnaia akhir pekan ini. Valentino Rossi merasa bahwa musim 2025 sangat sulit bagi Bagnaia. Performa impresif dari dua bersaudara Marquez (Marc memenangkan setiap Sprint dan dua Grand Prix pertama, Alex finis kedua di setiap balapan) telah membayangi awal musim terbaik Bagnaia di MotoGP.
Bagnaia kini harus melampaui performanya di Texas. Meskipun kualifikasi bukanlah titik kuatnya di Circuit of the Americas, Bagnaia berhasil melakukan start yang luar biasa di Sprint dan Grand Prix untuk bersaing memperebutkan kemenangan. Namun, start dari posisi ke-11 di Lusail akan membuat hidupnya semakin sulit.
Post Comment