Loading Now

Rahasia Sukses VR46 di MotoGP 2025 Terungkap! Pablo Nieto Ungkap Peran Penting Ducati

VR46 Menggebrak MotoGP 2025: Apa Rahasianya?

Tim VR46 tampil mengejutkan di awal musim MotoGP 2025. Setelah musim 2024 yang kurang memuaskan, dengan perubahan susunan pembalap, performa mereka kini jauh lebih kompetitif. Kedatangan Franco Morbidelli terbukti menjadi angin segar, di mana ia mampu meraih tiga kali finis empat besar secara beruntun. Fabio Di Giannantonio juga menunjukkan peningkatan signifikan setelah pulih dari cedera pramusim, bahkan berhasil meraih podium di Grand Prix of the Americas.

Kebangkitan VR46: Lebih dari Sekadar Keberuntungan

Dua podium yang diraih VR46 dalam tiga seri balapan jelas jauh melebihi pencapaian mereka sepanjang musim 2024. Pablo Nieto, yang merupakan salah satu tokoh penting di tim, mengakui adanya ‘issue’ dalam tim, yang secara tidak langsung memicu persaingan antar pembalap.

Peran Vital Ducati dalam Kesuksesan VR46

Pablo Nieto mengungkapkan bahwa kunci utama kesuksesan VR46 adalah pemahaman mendalam tentang motor Ducati. Ia menyatakan bahwa Ducati telah menemukan formula yang tepat untuk membuat motor mereka sangat kompetitif.

Ducati telah mengetahui kunci dari motor ini dalam beberapa tahun terakhir, bagi saya juga elektroniknya, motor yang sangat stabil, sangat kompetitif di semua sirkuit,” kata Nieto. “Jelas saat ini Ducati berada di atas merek lain dan mungkin juga ada hubungannya dengan fakta bahwa lompatan yang kami alami dari ’24 ke ’25 tidak sebesar dari ’23 dan ’24, dan jadi memang benar bahwa kita melihat banyak Ducati hari ini karena ’24 adalah motor yang sangat kompetitif seperti halnya ’25.”

Peluang VR46 Meraih Kemenangan di Musim 2025

Hampir dua tahun berlalu sejak Marco Bezzecchi meraih dua kemenangan bersama VR46 dengan motor GP22. Dengan performa yang terus meningkat dan dukungan motor Ducati yang kompetitif, bukan tidak mungkin VR46 akan meraih kemenangan di musim 2025 ini. Di Giannantonio sendiri sampai dilarang melakukan *wheelie* setelah mematahkan tulang selangkanya saat tes yang membuktikan keseriusan tim dengan pembalapnya.

Post Comment

You May Have Missed