Loading Now

Rahasia Perubahan Yamaha yang Membuka Potensi ‘Spesial’ Fabio Quartararo di MotoGP Spanyol

Rahasia Perubahan Yamaha yang Membuka Potensi ‘Spesial’ Fabio Quartararo di MotoGP Spanyol

Penampilan Fabio Quartararo dalam beberapa seri terakhir MotoGP musim 2025 menunjukkan bahwa talenta sang juara dunia 2021 belum pudar. Setelah performa yang menjanjikan di tes pramusim Sepang, Yamaha sempat kesulitan di awal musim. Namun, secara bertahap, Quartararo mulai menemukan ritmenya.

Puncaknya, di MotoGP Spanyol, Quartararo berhasil meraih pole position, mengakhiri puasa start dari baris depan selama tiga tahun. Ia kemudian finis di posisi kedua pada balapan utama, menunjukkan kemampuannya bersaing dengan Francesco Bagnaia.

Perubahan Mesin Kunci Kebangkitan Quartararo?

Di balik layar, para kru Yamaha menyadari betapa ‘spesial’nya Quartararo dalam mengendalikan motornya, terutama saat merebut pole position. Namun, bukan hanya talenta Quartararo yang berperan. Menurut sumber internal Yamaha, perubahan besar pada mesin YZR-M1 2025 telah menjadi kunci untuk membuka potensi penuh sang pebalap.

Jurnalis MotoGP, David Emmett, mengungkapkan bahwa Yamaha telah mengubah pendekatan mereka terhadap pengembangan mesin. “Saya bertanya kepada seseorang yang dekat dengan Yamaha tentang situasi motor, dan dia mengatakan bahwa, pertama-tama, ini adalah Fabio [Quartararo],” ujarnya. “Fabio itu spesial, inilah yang dilakukan Fabio. Hal lain yang dia katakan kepada saya adalah mereka telah mengubah cara pendekatan mereka terhadap mesin.”

Perubahan ini berfokus pada peningkatan driveability atau kemudahan pengendalian. “‘Kami memberikan sedikit tenaga, untuk sedikit lebih banyak driveability.’ Motor ini mendapatkan lebih banyak traksi, berakselerasi lebih baik, melaju lebih cepat, dan mereka mendapatkan begitu banyak tenaga melalui cara itu.”

Investasi Yamaha Mulai Membuahkan Hasil

Keputusan Fabio Quartararo untuk memperpanjang kontrak dengan Yamaha hingga akhir 2026 sempat dipertanyakan, mengingat performa Yamaha yang kurang kompetitif pada tahun sebelumnya. Namun, investasi besar-besaran yang dilakukan Yamaha untuk mengejar ketertinggalan tampaknya mulai membuahkan hasil. Dengan regulasi baru dan dengan adanya tim satelit Pramac, Yamaha membuktikan diri telah berhasil dalam pengembangan motor.

Dengan Quartararo kini berada di posisi keenam klasemen sementara dengan 50 poin, dan Yamaha di posisi kedua dalam klasemen konstruktor, situasinya jauh lebih cerah dibandingkan tahun 2024. Jika Quartararo mampu mereplikasi kesuksesannya di Jerez, bukan tidak mungkin ia akan meraih kemenangan pertamanya sejak tahun 2022.

Post Comment

You May Have Missed