Loading Now

Perebutan Juara Dunia Superbike: Honda dan Yamaha Incar Toprak Razgatlioglu untuk MotoGP!

Honda dan Yamaha Berburu Toprak Razgatlioglu: Mimpi MotoGP Semakin Dekat?

Dua pabrikan raksasa, Honda dan Yamaha, dikabarkan tengah membidik Toprak Razgatlioglu, sang juara dunia World Superbike (WSBK), untuk mengisi line-up mereka di MotoGP. Kontrak Toprak dengan BMW di WSBK akan habis setelah musim 2025, membuka peluang bagi tim MotoGP untuk merekrutnya.

Pembalap asal Turki berusia 28 tahun ini kembali menjadi target utama tim-tim di kelas premier. Dengan kemungkinan tersedianya motor dari Honda dan Yamaha, persaingan ketat diperkirakan akan terjadi.

Situasi Kontrak Pembalap Honda dan Yamaha

Di kubu Honda, masa depan tiga dari empat pembalap mereka masih abu-abu setelah musim 2025. Luca Marini, Johann Zarco (LCR), dan Somkiat Chantra (LCR) kontraknya akan habis. Hanya Joan Mir yang saat ini terikat kontrak dengan Honda hingga 2026.

Sementara itu, Yamaha memiliki lebih sedikit kursi kosong. Fabio Quartararo dan Alex Rins sudah memiliki kontrak hingga 2026. Miguel Oliveira dari tim satelit Trackhouse juga demikian. Jack Miller menjadi satu-satunya pembalap Yamaha yang berpotensi menjadi free agent.

Pramac Yamaha Jadi Opsi Terkuat?

Menurut MotoMatters, peluang Toprak Razgatlioglu bergabung dengan Pramac Yamaha pada tahun 2026 menjadi opsi terkuat saat ini, bahkan mengungguli minat dari pihak Honda. Kedatangan Paolo Pavesio sebagai Managing Director Yamaha Motor Racing, yang dikenal dekat dengan Toprak, semakin memperkuat kemungkinan ini.

Peran Jack Miller dalam Keputusan Yamaha

Namun, kepastian Toprak bergabung dengan Pramac Yamaha bergantung pada performa Jack Miller. Jika Miller mampu membuktikan dirinya layak untuk dipertahankan setelah diberi kesempatan oleh Yamaha, Honda akan memiliki peluang lebih besar untuk mengamankan tanda tangan Razgatlioglu.

Honda Siapkan Strategi Jangka Panjang

Honda juga memiliki opsi untuk mengontrak Razgatlioglu pada tahun 2027 dan menempatkannya di tim WSBK mereka pada tahun 2026. Hal ini memungkinkan Toprak untuk beradaptasi dengan motor 850cc yang akan digunakan pada regulasi MotoGP 2027, serta memberikan masukan terkait ban Pirelli.

Meski demikian, Yamaha sangat ingin melihat Toprak bergabung dengan Pramac tahun depan, mengingat tim satelit tersebut berfungsi sebagai tim pabrikan kedua bagi Yamaha. Hal ini bisa membuka pintu bagi Toprak untuk bergabung dengan tim pabrikan Yamaha pada tahun 2027.

Pada akhirnya, keputusan Toprak bukan hanya soal uang. BMW siap menjadikannya pembalap WSBK dengan bayaran tertinggi untuk menolak tawaran MotoGP. Namun, hasrat Toprak untuk berkompetisi di MotoGP sangat besar, bahkan ia bersedia menunggu hingga 2027. Tidak menutup kemungkinan juga Toprak akan melakukan debut MotoGP sebagai wildcard di akhir musim 2025.

Post Comment

You May Have Missed