Pedro Acosta Bela Maverick Vinales: Bakat 35 Podium MotoGP Tak Boleh Dilupakan!

Pedro Acosta Sanjung Maverick Vinales: Jangan Lupakan Bakatnya!

Pembalap muda sensasional, Pedro Acosta, memberikan pujian setinggi langit kepada Maverick Vinales, meski performa KTM secara keseluruhan belum maksimal di awal musim MotoGP 2024. Acosta, yang saat ini memimpin klasemen KTM, menekankan bahwa talenta Vinales yang meraih 35 podium di MotoGP tidak boleh dilupakan.

Setelah empat seri balapan, Acosta berada di posisi teratas di antara pembalap KTM di klasemen kejuaraan. Meski finis ke-11 di seri terakhir bukan hasil yang memuaskan, Acosta menunjukkan potensi besar dengan RC16. Namun dia juga sempat mengalami crash di GP Americas dan Sprint Argentina, serta kesalahan di Thailand. Dia mengumpulkan 24 poin, berada di depan rekan setimnya, Brad Binder (22 poin).

Maverick Vinales sendiri, meski menunjukkan kecepatan yang menjanjikan, mengalami awal musim yang kurang konsisten. Ia berada di posisi ke-18 dengan hanya 8 poin. Namun, Acosta meyakini bahwa performa apik Vinales hanyalah ‘masalah waktu’.

Vinales di Ambang Kebangkitan Bersama KTM

Acosta menyoroti penampilan gemilang Vinales di Qatar, meskipun harus menerima penalti 16 detik karena pelanggaran tekanan ban yang membuatnya turun ke posisi 14. Acosta merasa marah dengan penalti tersebut, yang menggagalkan podium non-Ducati pertama musim ini.

Acosta: Vinales Akan Bersinar Jika Motor Mendukung

Berbicara di kanal YouTube Nico Abad, Acosta menyatakan bahwa hanya masalah waktu sebelum Vinales menunjukkan performa terbaiknya di atas KTM. Dia membuktikan itu dengan memenangkan balapan bersama Aprilia, melengkapi kemampuannya untuk menang dengan tiga pabrikan berbeda.

Acosta menambahkan bahwa Vinales akan tampil maksimal ketika motor berada dalam kondisi optimal. Dengan 10 kemenangan, 15 pole position, dan 35 podium dari 184 balapan, rekam jejak Vinales berbicara sendiri.

“Kita tidak boleh melupakan talenta yang dimiliki Maverick,” kata Acosta. “Dia satu-satunya yang menang dengan tiga merek berbeda. Kita tahu talentanya sejak di 125cc.”

KTM Tetap Optimistis dengan Vinales dan Bastianini

Davide Tardozzi dari Ducati pun mengakui bahwa penampilan Vinales di Qatar sangat mengesankan, bahkan mengancam Marc Marquez. Tardozzi menilai kehadiran Vinales di barisan depan sangat baik untuk kejuaraan.

Meskipun Vinales disebut ‘sangat tidak sabar’ untuk sukses di KTM, pabrikan Austria tersebut tetap ‘sangat senang’ dengan rekrutan musim dingin mereka. Bos Tech3, Herve Poncharal, mengakui bahwa tidurnya terganggu setelah penalti di Qatar, tetapi ia tetap optimistis untuk sisa musim ini.

KTM yakin memiliki susunan pembalap terbaik. Vinales dan Bastianini masih dalam fase adaptasi, tetapi keduanya menunjukkan kemajuan yang menjanjikan. Dengan talenta seperti Maverick Vinales, Pedro Acosta, dan pengembangan yang terus dilakukan KTM, persaingan di MotoGP musim ini diprediksi akan semakin sengit.