Loading Now

Nasihat Mengejutkan Luigi Dall’Igna untuk Fermin Aldeguer di Musim Debut MotoGP

Fermin Aldeguer Terima Nasihat Tak Terduga dari Dall’Igna di Awal Karir MotoGP

Fermin Aldeguer, pembalap muda berbakat yang memperkuat Gresini Racing, menunjukkan peningkatan yang konsisten selama musim debutnya di MotoGP. Pencapaian terbaiknya adalah finis kelima yang mengesankan di Grand Prix Qatar, di mana ia juga berhasil mengungguli rekan setimnya, Alex Marquez, untuk pertama kalinya.

Kepercayaan diri Aldeguer terus meningkat seiring adaptasinya dengan motor Ducati yang dominan. Gresini Racing, yang juga diperkuat performa apik motor Ducati, saat ini berada di posisi kedua klasemen tim, sejajar dengan VR46.

Untuk terus berkembang, Aldeguer memanfaatkan data balap Marc Marquez, berusaha belajar dari salah satu legenda MotoGP. Namun, di tengah kemajuan pesat, Aldeguer mengakui bahwa Gresini menghadapi masalah kecil berupa vibrasi yang berdampak pada moral tim, terutama di Qatar.

Nasihat Penting dari Luigi Dall’Igna

Di awal musim, perbedaan kecepatan antara Aldeguer dan Alex Marquez tampak signifikan. Namun, Aldeguer berhasil memperkecil jarak tersebut. Ia bahkan terkejut dengan kecepatan Marquez yang langsung memimpin klasemen setelah seri ketiga di COTA.

Dalam wawancaranya dengan Speedweek, Aldeguer mengungkapkan nasihat mengejutkan yang diterimanya dari insinyur Ducati, Luigi Dall’Igna. Dall’Igna menyarankan agar Aldeguer tidak terlalu memikirkan hasil selama musim pertamanya di MotoGP.

“Dia (Dall’Igna) terus mengingatkan saya untuk tidak terburu-buru di paruh pertama musim ini. Bahkan, dia bilang tidak masalah jika saya finis terakhir di setiap balapan, yang terpenting adalah belajar,” ungkap Aldeguer.

“Yang dia harapkan adalah hasil yang stabil dan progresif, bukan naik turun yang tidak konsisten. Sejauh ini, saya rasa saya sudah menunjukkan itu, meskipun hasilnya belum maksimal. Tapi dari segi kecepatan, saya merasa semakin baik di setiap seri,” lanjutnya.

Potensi Kesuksesan Fermin Aldeguer di MotoGP

Dengan performa impresif yang ditunjukkannya di Qatar, Aldeguer berpotensi meraih podium di beberapa balapan jika mampu mempertahankan konsistensinya. Saat ini, ia berada di posisi ke-14 klasemen sementara dengan 20 poin. Bukan tidak mungkin ia bisa mencapai posisi 10 besar jika mampu meningkatkan momentumnya.

Aldeguer juga mengakui terkejut dengan dampak positif yang diberikan Ai Ogura, pembalap rookie asal Jepang, pada tim Trackhouse. Performa Ogura menjadi motivasi bagi Aldeguer untuk melakukan hal serupa dan menorehkan namanya di MotoGP. Potensi itu sangat besar bagi pemuda berusia 20 tahun ini.

Post Comment

You May Have Missed