Loading Now

Misteri Kecepatan Pedro Acosta di MotoGP Qatar: Insinyur KTM Kebingungan!

Misteri Kecepatan Pedro Acosta di MotoGP Qatar: Insinyur KTM Kebingungan!

KTM menjadi kejutan di MotoGP Qatar 2025, dengan Maverick Vinales finis di posisi kedua yang menakjubkan, meskipun kemudian terkena penalti. Namun, sorotan juga tertuju pada Pedro Acosta, yang menjadi pebalap KTM dengan peringkat tertinggi di Sirkuit Internasional Lusail.

Pembalap Spanyol itu naik ke posisi sembilan dari posisi ke-12, dan kemudian dipromosikan ke P8 setelah penalti Vinales. Acosta menunjukkan performa impresif, terutama setelah kualifikasi di posisi keenam. Sementara Vinales sempat memimpin balapan setelah menyalip Marc Marquez, ia kemudian mengalami masalah tekanan ban.

Meskipun Vinales berusaha mengatasi masalah tersebut, ia akhirnya terkena penalti 16 detik. Hasil balapan lengkap:

PosRiderTeamTime/Diff
1Marc MarquezDucati Lenovo (GP25)41m 29.186s
2Francesco BagnaiaDucati Lenovo (GP25)+4.535s
3Franco MorbidelliPertamina VR46 Ducati (GP24)+6.495s
4Johann ZarcoCastrol Honda LCR (RC213V)+6.668s
5Fermin AldeguerBK8 Gresini Ducati (GP24)*+7.484s
6Alex MarquezBK8 Gresini Ducati (GP24)+9.764s
7Fabio QuartararoMonster Yamaha (YZR-M1)+12.895s
8Pedro AcostaRed Bull KTM (RC16)+14.219s
9Marco BezzecchiAprilia Racing (RS-GP25)+14.368s
10Luca MariniHonda HRC Castrol (RC213V)+15.137s
11Enea BastianiniRed Bull KTM Tech3 (RC16)+17.459s
12Alex RinsMonster Yamaha (YZR-M1)+17.563s
13Brad BinderRed Bull KTM (RC16)+17.632s
14Maverick ViƱalesRed Bull KTM Tech3 (RC16)+1.800s+16s
15Ai OguraTrackhouse Aprilia (RS-GP25)*+18.758s

Hasil ini menunjukkan adanya peningkatan drastis dari Vinales dan Acosta, sementara Brad Binder dan Enea Bastianini masih kesulitan. RC16 (motor KTM) terlihat kompetitif dan mampu menantang Ducati. Namun, yang membingungkan adalah peningkatan performa ini terjadi secara misterius.

Masalah Getaran (Chatter) pada Motor Acosta Hilang Secara Misterius

Jurnalis Simon Patterson melaporkan bahwa masalah getaran (chatter) pada motor Pedro Acosta ‘meningkat secara dramatis’ di Qatar. Masalah ini sudah ada sejak tahun 2024 dan berlanjut hingga 2025, menghambat performa KTM. Namun, secara tiba-tiba, masalah ini membaik. Patterson mengatakan bahwa Acosta dan tim KTM tidak tahu bagaimana atau mengapa masalah itu teratasi.

“Kami Tidak Melakukan Apa Pun yang Berbeda”

Acosta sendiri mengatakan, “Saya tidak tahu. Kami tidak melakukan apa pun yang berbeda dengan motornya, motornya pada dasarnya sama seperti kemarin.”

Peningkatan ini menggembirakan, tetapi juga menimbulkan pertanyaan. KTM akan berusaha untuk mempertahankan momentum ini di Jerez, tetapi ketidakjelasan mengenai penyebab perbaikan chatter tersebut menjadi perhatian. Acosta bahkan meminta investigasi karena masalah pengeremannya ‘tidak logis’.

KTM akan menaruh perhatian besar pada **peningkatan getaran** ini, mencoba memahami penyebabnya dan memastikan performa serupa dapat dicapai di balapan-balapan mendatang. Apakah ini sebuah keajaiban ataukah ada faktor tersembunyi yang belum terungkap? Kita lihat saja nanti!

Post Comment

You May Have Missed