Michele Pirro: Francesco Bagnaia Punya 3 Alasan Kalahkan Marc Marquez di MotoGP
Michele Pirro: Francesco Bagnaia Punya 3 Alasan Kalahkan Marc Marquez di MotoGP
Francesco Bagnaia memulai musim MotoGP 2025 dengan kemenangan di Amerika, namun tiba di Grand Prix Qatar dengan tertinggal dari Alex dan Marc Marquez di klasemen sementara. Meskipun mencatatkan awal musim terbaiknya dengan 75 poin dalam tiga seri pertama, kesuksesan instan Marc Marquez di tim pabrikan Ducati sedikit membayangi performa Bagnaia.
Pencapaian terbaik Bagnaia sebelumnya adalah pada tahun 2023 dengan 53 poin, tertinggal dari Marco Bezzecchi (64 poin). Ia juga mengumpulkan 46 poin pada tiga seri pertama tahun 2021 sebelum Sprint Race menjadi bagian penting dari kalender MotoGP. Meski begitu, performanya yang tidak konsisten menghambat perolehan poinnya di awal musim 2023.
Musim ini, Bagnaia selalu finis tidak lebih rendah dari P4, dengan P3 di Thailand, P3 dan P4 di Argentina, serta P3 dalam Sprint sebelum kemenangannya di GP Amerika. Sementara itu, Alex Marquez memimpin klasemen MotoGP untuk pertama kalinya setelah meraih P2 di setiap balapan.
Klasemen Sementara MotoGP 2025 (Top 5)
- 1. Alex Marquez (Gresini Ducati) – 87 poin
- 2. Marc Marquez (Ducati) – 86 poin
- 3. Francesco Bagnaia (Ducati) – 75 poin
- 4. Franco Morbidelli (VR46 Ducati) – 55 poin
- 5. Fabio Di Giannantonio (VR46 Ducati) – 44 poin
Bagnaia tertinggal 12 poin dari Alex Marquez dan 11 poin dari Marc Marquez menjelang GP Qatar, yang dimenangkan Pecco tahun lalu. Test rider Ducati, Michele Pirro, yakin Bagnaia mampu bersaing dengan Marc Marquez, berkat kepalanya yang dingin.
Pirro mengatakan: “Jika ada seseorang yang bisa bersaing dengannya saat ini, itu adalah Pecco. Dia siap, mengenal motornya, dan memiliki kepala dingin yang Anda butuhkan saat berselisih dengan pembalap seperti Marquez… Pecco mewakili DNA Ducati [dari] kerja keras, tenang, dan performa. Dia tidak perlu menciptakan kembali dirinya sendiri, dia hanya perlu berkembang.”
Tiga Alasan Bagnaia Bisa Melawan Marquez
Menurut Pirro, Bagnaia memiliki tiga keunggulan utama:
- Kesiapan: Bagnaia memahami motor Ducati dengan baik.
- Kepala Dingin: Ia mampu mengatasi tekanan saat bersaing dengan rival tangguh.
- Representasi DNA Ducati: Bagnaia mencerminkan etos kerja keras, ketenangan, dan performa yang menjadi ciri khas Ducati.
Pirro juga menyebut kedatangan Marquez di Ducati sebagai peluang bagi Bagnaia. Marquez telah menemukan kembali performa terbaiknya dan secara tidak langsung memotivasi Bagnaia untuk terus meningkatkan kemampuannya.
Marquez sempat mendominasi awal musim, sebelum terjatuh di COTA. Bagnaia kini memiliki kesempatan untuk memperpendek jarak dengan Marquez di GP Qatar, di mana sirkuit Lusail lebih sesuai dengan gaya balapnya. Namun, Marquez pasti akan berusaha untuk bangkit kembali dengan kemenangan.
Post Comment