Loading Now

Marco Bezzecchi Ungkap Perjuangannya dengan Masalah Aprilia di MotoGP Qatar

Bezzecchi Akui Kesulitan dengan Motor Aprilia di MotoGP Qatar

Marco Bezzecchi mengalami performa yang mengecewakan di MotoGP Qatar. Pembalap Italia ini hanya mampu finis di posisi kesembilan setelah berjuang di tengah-tengah grup pembalap lainnya. Aprilia, tim yang menaunginya tentu mengharapkan hasil yang lebih baik, apalagi dengan kondisi Jorge Martin yang kembali mengalami cedera yang cukup parah, yaitu enam tulang rusuk patah.

Cedera yang dialami Martin semakin meningkatkan tekanan pada Bezzecchi, yang diharapkan mampu menjadi andalan tim di sisa musim ini. Namun, tampaknya tantangan besar masih menanti Bezzecchi karena ia menghadapi masalah dengan motor Aprilia versi 2025 dan kesulitan memaksimalkan kecepatan dalam satu putaran. Masalah ini, yang sebelumnya hanya dirasakan saat sesi latihan dan kualifikasi, kini menghantuinya juga saat balapan di Lusail.

“Itu adalah balapan yang sulit, sama seperti sepanjang akhir pekan. Saya terus berjuang untuk mengatur ban,” ujar Bezzecchi kepada GPOne. “Tetapi setidaknya saya mendapatkan beberapa poin meskipun kami masih jauh dari posisi yang diperhitungkan.”

Perbaikan Motor, Tapi Kehilangan Tenaga

Bezzecchi menjelaskan bahwa timnya telah melakukan perbaikan pada motornya dibandingkan dengan hari Sabtu. Namun, perbaikan tersebut justru membawa dampak negatif lain.

“Secara teknis, dibandingkan dengan hari Sabtu, kami meningkat dan motor terasa lebih stabil. Namun, untuk mendapatkan lebih banyak stabilitas, kami kehilangan tenaga. Terutama di beberapa lap pertama, dengan ban baru, saya tidak bisa mendorong dan menyalip,” keluhnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa dirinya hanya bisa kompetitif ketika ban mulai aus dan level kecepatan antar pembalap semakin mirip. “Sampai ban mulai turun dan level grup menjadi lebih mirip, saya harus bertahan,” kata Bezzecchi.

Hubungan yang Kurang Harmonis dengan Jorge Martin

Selain masalah teknis, tensi antara Bezzecchi dan rekan setim barunya, Jorge Martin, juga menjadi sorotan. Keduanya telah bersaing sejak di kelas Moto2 dan Moto3, dan kini harus bekerja sama untuk membawa kesuksesan bagi Aprilia. Bezzecchi mengakui bahwa hubungannya dengan Martin tidak terlalu dekat dan bahkan menyatakan tidak akan makan malam bersama jika ditawari. Dengan cedera yang dialami Martin, kerjasama tim mungkin akan terpengaruh dalam jangka waktu yang belum bisa dipastikan.

Dengan hasil yang kurang memuaskan di Qatar dan tantangan yang ada di depan mata, Marco Bezzecchi harus segera menemukan solusi untuk masalah yang dihadapinya agar dapat bersaing di papan atas dan memenuhi ekspektasi tim Aprilia di sisa musim MotoGP 2025.

Post Comment

You May Have Missed