Loading Now

Luca Marini Waspadai Perlakuan ‘Istimewa’ Honda ke Johann Zarco di MotoGP 2025

Luca Marini dalam Tekanan: Johann Zarco Mendapat Perlakuan ‘Istimewa’ dari Honda

Situasi menegangkan tengah menyelimuti tim Honda di MotoGP 2025. Johann Zarco, pembalap LCR Honda, menunjukkan performa yang menjanjikan, bahkan dikabarkan menerima perlakuan ‘istimewa’ dari pabrikan. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi Luca Marini, pembalap tim pabrikan Honda, yang tengah berjuang untuk membuktikan diri.

Musim lalu menjadi mimpi buruk bagi Honda. Mereka terpuruk di dasar klasemen konstruktor dengan hanya 75 poin. Zarco, dengan 55 poin, menjadi pembalap Honda dengan peringkat tertinggi, yaitu ke-17. Ironisnya, pembalap tim pabrikan seperti Joan Mir dan Luca Marini bahkan gagal menembus 10 besar.

Namun, berkat sistem konsesi MotoGP, Honda menunjukkan kemajuan signifikan. Mereka kini berada di posisi kedua dalam klasemen konstruktor menjelang Grand Prix Spanyol, dengan 49 poin. Luca Marini sendiri mengalami peningkatan performa dan berhasil meraih poin di setiap balapan.

Zarco Mendapatkan ‘First Rider Treatment’: Ancaman bagi Marini?

Meski begitu, Johann Zarco tampaknya masih unggul di antara pembalap Honda lainnya. Performa impresifnya dengan RC213V membuatnya menjadi salah satu sorotan di musim 2025. Selain hasil yang kurang memuaskan di Austin, Zarco selalu berhasil finis di 10 besar di setiap Grand Prix. Bahkan, ia mampu finis keempat di Qatar, bersaing ketat dengan para pembalap Ducati.

Sementara itu, hasil terbaik Luca Marini musim ini adalah posisi kedelapan di Austin. Marini mengakui bahwa gaya balap ‘unik’ Zarco membuatnya lebih cepat. Marini merasa perlu berkorban dan mengubah instingnya untuk menemukan kecepatan saat keluar tikungan.

Honda Fokus pada Pengembangan Bersama Zarco

Jurnalis Paolo Scalera dari GPOne mengungkapkan bahwa Johann Zarco kini menerima ‘first rider treatment‘ di Honda. Kehadiran Romano Albesiano, orang penting dari Aprilia, di garasi LCR Honda semakin mengindikasikan fokus Honda pada pengembangan bersama Zarco.

“Hal lain yang perlu dikatakan adalah bahwa Honda terus berkembang,” kata Scalera. “Zarco sangat senang dan juga sangat senang dengan bagaimana segala sesuatunya berkembang di dalam tim. Karena sekarang LCR, juga berkat Johann, benar-benar menerima perlakuan pembalap pertama. Sangat sering di dalam box ada Romano Albesiano bersamanya.”

Masa Depan Luca Marini di Honda Terancam?

Kontrak Luca Marini akan berakhir pada 2025. Rumor beredar bahwa posisinya di tim pabrikan Honda bisa terancam di akhir musim. Neil Hodgson bahkan menyarankan agar Zarco dipromosikan ke tim pabrikan menggantikan Marini. Perlakuan istimewa yang diterima Zarco di LCR membuatnya menjadi kandidat kuat.

Namun, beberapa nama lain juga dikaitkan dengan kursi di tim pabrikan Honda. Pedro Acosta, yang dikabarkan frustrasi di KTM, menjadi salah satu kandidat potensial. Jika Honda berhasil mendapatkan Acosta, Marini kemungkinan akan ‘diturunkan’ ke LCR Honda.

Selain Acosta, Toprak Razgatlioglu juga menjadi incaran Honda untuk didatangkan dari World Superbike Championship. Pramac juga tertarik untuk merekrut pembalap Turki tersebut, sehingga Honda harus bersaing ketat untuk mendapatkan tanda tangannya.

Persaingan ketat di internal Honda dan rumor transfer pembalap membuat masa depan Luca Marini di tim pabrikan Honda semakin tidak pasti. Marini harus segera meningkatkan performanya jika ingin mengamankan posisinya di MotoGP.

Post Comment

You May Have Missed