Loading Now

Kontroversi di Qatar! Bos Tim Rival Ungkap ‘Rahasia’ di Balik Kemenangan Marc Marquez di MotoGP

Dominasi Marc Marquez di MotoGP Qatar 2025 Dibalut Kontroversi

Marc Marquez kembali menunjukkan tajinya di ajang MotoGP. Ia berhasil meraih kemenangan ketujuhnya musim ini pada seri Qatar Grand Prix 2025 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Lusail. Kemenangan ini membawanya memimpin klasemen sementara, unggul 17 poin dari sang adik, Alex Marquez.

Tak banyak yang memprediksi rider Ducati ini akan tampil begitu dominan di Qatar, mengingat rekan setimnya, Francesco Bagnaia, diunggulkan setelah tampil kuat di trek ini sebelumnya. Namun, Bagnaia mengalami kecelakaan di Q2 dan harus memulai balapan dari posisi ke-11. Marquez sendiri berhasil meraih pole position keempatnya musim ini dan memenangkan Sprint Race pada hari Sabtu.

Pada balapan utama hari Minggu, Marquez kembali menjadi yang tercepat. Namun, kemenangan kali ini tidak diraih dengan mudah. Franco Morbidelli sempat memimpin di tikungan pertama, sementara Marquez terlibat pertarungan sengit dengan pembalap VR46, sang adik Alex, Bagnaia, dan secara mengejutkan, Maverick Vinales.

Hasil Lengkap MotoGP Qatar 2025:

Pos | Rider | Tim | Waktu/Selisih
—|—|—|—
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo (GP25) | 41m 29.186s
2 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo (GP25) | +4.535s
3 | Franco Morbidelli | Pertamina VR46 Ducati (GP24) | +6.495s
4 | Johann Zarco | Castrol Honda LCR (RC213V) | +6.668s
5 | Fermin Aldeguer* | BK8 Gresini Ducati (GP24) | +7.484s
6 | Alex Marquez | BK8 Gresini Ducati (GP24) | +9.764s
7 | Fabio Quartararo | Monster Yamaha (YZR-M1) | +12.895s
8 | Pedro Acosta | Red Bull KTM (RC16) | +14.219s
9 | Marco Bezzecchi | Aprilia Racing (RS-GP25) | +14.368s
10 | Luca Marini | Honda HRC Castrol (RC213V) | +15.137s
11 | Enea Bastianini | Red Bull KTM Tech3 (RC16) | +17.459s
12 | Alex Rins | Monster Yamaha (YZR-M1) | +17.563s
13 | Brad Binder | Red Bull KTM (RC16) | +17.632s
14 | Maverick ViƱales | Red Bull KTM Tech3 (RC16) | +1.800s+16s
15 | Ai Ogura* | Trackhouse Aprilia (RS-GP25) | +18.758s

Kontroversi Tekanan Ban dan Dugaan ‘Kongkalikong’

Namun, kemenangan Marquez di Qatar dibayangi kontroversi. Maverick Vinales, pembalap Tech3, menunjukkan performa impresif dengan meraih posisi P6 saat kualifikasi. Bahkan, ia sempat memimpin balapan dan akhirnya finis kedua, podium pertamanya sejak kemenangan di Austin musim lalu.

Sayangnya, setelah naik podium, Vinales dikenai penalti 16 detik akibat pelanggaran tekanan ban, yang membuatnya turun ke posisi ke-14. Di sinilah kontroversi dimulai.

Herve Poncharal, bos tim Tech3, mengungkapkan bahwa Vinales sengaja membiarkan Marc Marquez melewatinya untuk memitigasi masalah tekanan ban yang dialaminya. Hal ini diungkapkan oleh Neil Morrison dari Paddock Pass Podcast, yang berbicara langsung dengan Poncharal.

“Saya berbicara dengan Herve Poncharal setelah balapan, setelah penalti diberikan, dan dia bersikeras bahwa jumlah selisih tekanan ban sangat kecil,” kata Morrison. “Dia juga mengatakan bahwa ketika Maverick dilewati oleh Marc menjelang akhir balapan, Maverick sengaja membiarkannya lewat. Herve mengatakan bahwa Maverick mendapatkan informasi di dashboard-nya yang menunjukkan bahwa dia sangat dekat dengan batas tekanan ban depan.”

Reaksi atas Penalti Maverick Vinales

Penalti yang diterima Vinales tentu menjadi pukulan telak baginya. Qatar adalah penampilan terbaiknya sejak pindah ke KTM dari Aprilia. Banyak yang terkejut melihatnya menjadi pembalap KTM terbaik di Lusail, mengungguli Pedro Acosta. Acosta sendiri berpendapat bahwa aturan terkait tekanan ban perlu diubah.

Banyak penggemar MotoGP yang merasa kecewa dengan penalti Vinales. Meski kehilangan podium, Vinales berharap KTM tetap menghormati kontraknya dan memberikan bonus podium atas penampilannya yang heroik. Kontroversi ini tentu akan menjadi perbincangan hangat di paddock MotoGP dalam beberapa waktu ke depan. Apakah benar Vinales sengaja memberi jalan bagi Marc Marquez? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Post Comment

You May Have Missed