Kemarahan Fans MotoGP Memuncak: Insiden ‘Mengerikan’ Jorge Martin di GP Qatar Picu Kontroversi FIM!

Kemarahan Fans MotoGP Memuncak Akibat Insiden Jorge Martin di GP Qatar

Gelaran MotoGP Qatar diwarnai insiden mengerikan yang menimpa Jorge Martin. Pembalap Aprilia tersebut mengalami crash pada balapan hari Minggu (13 April 2025) dengan delapan lap tersisa, membuatnya harus mengakhiri balapan lebih cepat. Insiden ini memicu kemarahan para penggemar MotoGP terhadap FIM (Fédération Internationale de Motocyclisme).

Jorge Martin mengalami kecelakaan di tikungan 12, terhempas dari motornya, dan hampir tertabrak oleh Fabio Di Giannantonio (VR46) yang untungnya berhasil menghindar. Martin terlihat kesakitan di pinggir lintasan setelah berguling melewati kerb berat di Losail.

Menurut laporan, Jorge Martin mengalami paru-paru kolaps dan enam tulang rusuk patah akibat insiden tersebut. Kondisi ini berpotensi membuatnya absen dalam beberapa seri MotoGP mendatang.

Kontroversi Bendera Kuning Ganda yang Tak Kunjung Red Flag

Saat Jorge Martin mendapatkan perawatan di sisi lintasan, balapan tetap berlanjut dengan bendera kuning ganda. Keputusan ini sontak memicu reaksi keras dari para penggemar di media sosial. Banyak yang berpendapat bahwa seharusnya red flag dikibarkan untuk menghentikan balapan sementara.

“Balapan yang bagus malam ini. Namun, yang paling mengganggu adalah kami balapan di bawah bendera kuning ganda selama lebih dari 2 lap sementara Jorge Martin terbaring dan dirawat di luar tikungan yang sangat cepat. Bahaya yang dihadapi para marshal, petugas medis, dan Jorge tidak dapat diterima,” tulis seorang penggemar di X (sebelumnya Twitter).

Kritik serupa pun bermunculan. Beberapa penggemar menilai bahwa situasinya sangat dekat dengan bencana yang lebih besar bagi Jorge Martin. Mereka mempertanyakan mengapa balapan tetap dilanjutkan sementara Martin dirawat di pinggir lintasan dengan motor-motor yang melaju kencang di dekatnya.

“Saya merasa tidak dapat diterima dia dirawat di sisi lintasan di bawah bendera kuning yang dikibarkan selama minimal dua lap. Jika seorang pembalap tidak dapat dipindahkan maka red flag, tanpa alasan,” komentar seorang penggemar lainnya.

Banyak yang beranggapan bahwa seharusnya bendera merah sudah dikibarkan sejak awal. Mereka khawatir akan potensi kecelakaan lain di lokasi yang sama jika balapan terus dilanjutkan.

Kondisi Jorge Martin dan Kemungkinan Absen di Seri Berikutnya

Belum diketahui pasti berapa lama Jorge Martin akan absen dari MotoGP. Cedera yang dialaminya berpotensi membuatnya absen dalam beberapa seri ke depan. Kondisi ini tentu menjadi pukulan telak bagi tim Aprilia dan para penggemar Jorge Martin.

Gavin Emmett dari TNT Sports menyebutkan bahwa pembalap asal Spanyol tersebut tidak akan segera kembali ke rumahnya. “Jorge tidak akan terbang malam ini. Dia tidak akan terbang dalam beberapa hari ke depan,” ujarnya.

Kita tunggu saja kabar selanjutnya mengenai kondisi Jorge Martin dan kepastian mengenai kehadirannya di seri MotoGP berikutnya. Semoga ia segera pulih dan dapat kembali beraksi di lintasan.