Johann Zarco Ungkap Alasan Tak Ingin Diberi Tahu Upgrade Honda: Pengaruh di MotoGP?
Johann Zarco: Alasan Dibalik Penolakan Informasi Upgrade Honda di MotoGP
Johann Zarco, pembalap LCR Honda, secara mengejutkan mengungkapkan alasannya mengapa ia tidak ingin terlalu terlibat dalam informasi detail mengenai upgrade yang sedang dikembangkan oleh Honda di MotoGP. Padahal, Zarco saat ini menjadi pembalap Honda dengan peringkat tertinggi di klasemen sementara MotoGP 2025, bahkan menjelang Grand Prix Prancis di Le Mans.
Dengan torehan 43 poin dari lima seri balapan, Zarco menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan rekan-rekan sesama pembalap Honda lainnya. Luca Marini berada di posisi ke-12, Joan Mir di posisi ke-18, dan Somkiat Chantra, rookie dari LCR, masih belum meraih poin.
Mengapa Zarco Menolak Informasi Upgrade?
Meskipun Honda mempertimbangkan Zarco sebagai pengganti Marini jika kontraknya tidak diperpanjang, pembalap asal Prancis ini memiliki alasan tersendiri. Ia tidak ingin terlalu dipusingkan dengan detail pengembangan yang sedang diuji coba oleh pembalap penguji seperti Aleix Espargaro, Stefan Bradl, dan Takaaki Nakagami.
Zarco menjelaskan, “Saya tidak ingin tahu apa yang sedang dikerjakan Aleix Espargaro karena pekerjaannya sangat penting bagi Honda. Mengetahui [apa yang sedang diuji oleh Espargaro dan Honda] tidak membantu saya dengan misi saya selama akhir pekan balapan. Tetapi ketika sesuatu itu bagus, saya bisa mengujinya karena kita sudah memiliki konfirmasi bahwa semuanya berjalan dengan baik.”
Honda Terus Berupaya Tingkatkan Performa RC213V
Honda memanfaatkan tes in-season pertama di Jerez untuk mencoba berbagai upgrade dengan pembalap pabrikan, Mir dan Marini, serta pembalap penguji Espargaro. Marini fokus pada pengembangan sasis RC213V, sementara Espargaro menguji mesin prototipe baru.
Direktur Tim Honda, Alberto Puig mengakui bahwa masih ada kekurangan pada mesin prototipe tersebut, terutama dalam hal kecepatan tertinggi dan masalah getaran. Namun, dengan adanya konsesi MotoGP, Honda dapat terus mengembangkan mesin mereka setelah finis di posisi terbawah klasemen tim tahun lalu.
Keputusan Johann Zarco untuk tidak terlalu terlibat dalam detail pengembangan menunjukkan fokusnya untuk memaksimalkan performa balapan dan memberikan masukan berdasarkan hasil yang sudah terbukti. Strategi ini mungkin menjadi kunci bagi Zarco untuk terus menjadi pembalap Honda terbaik di MotoGP 2025.
Post Comment