Franco Morbidelli Ungkap Momen Menakutkan dalam Karier MotoGP-nya

Franco Morbidelli: Dari Ketakutan Hingga Kebangkitan di MotoGP 2024

Franco Morbidelli saat ini menikmati salah satu musim terbaiknya di MotoGP, menduduki peringkat keempat dalam klasemen pebalap. Kepindahannya ke tim VR46 terbukti sangat sukses, dengan torehan tak pernah finis di bawah posisi keempat dalam setiap balapan. Namun, di balik kesuksesan ini, tersembunyi cerita tentang ketakutan dan perjuangan yang dialami Morbidelli.

Setelah periode sulit bersama Yamaha antara 2021 dan 2023, Morbidelli menemukan kembali semangatnya di Pramac musim lalu. Dengan performa yang solid, ia memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan musim ini, apalagi ia semakin terbiasa dengan motornya. Alessio Salucci memuji profesionalismenya dan percaya bahwa Morbidelli telah berkembang pesat melalui berbagai kesulitan.

Kecelakaan Mengerikan di Portimao dan Dampaknya

Sebelum musim 2024 dimulai, Morbidelli membuat keputusan besar dengan beralih dari Yamaha ke Ducati setelah lima musim. Namun, tak lama setelah memulai petualangan barunya, ia mengalami kecelakaan hebat di Portimao yang menyebabkan gegar otak. Meskipun ia kembali untuk balapan pembuka musim, ia kesulitan beradaptasi dengan GP24 dan mengalami hilang ingatan selama dua minggu.

Baru-baru ini, Morbidelli mengakui bahwa insiden tersebut sangat memengaruhi mentalnya. “Saya mengalami cedera besar dan benturan di kepala saya, dan lagi-lagi saya terpuruk. Kali ini, saya merasa sangat sulit,” katanya. “Lutut butuh waktu dan itu adalah masalah mekanis yang bisa diatasi. Tetapi ketika kepala terlibat, situasinya sangat berbeda. Saya sangat takut.”

Mengatasi Ketakutan dan Beradaptasi dengan Ducati

Franco Morbidelli mengakui adaptasi dengan motor baru selalu menjadi tantangan baginya. Namun, untuk pertama kalinya dalam karirnya di kelas premier, tahun 2024 tampaknya menjadi pengecualian. Ia langsung tampil kompetitif bersama VR46. Apakah karena ia semakin berpengalaman atau karena ia telah menemukan tempat yang cocok, Morbidelli akan menjadi pesaing yang tangguh dalam 18 balapan mendatang.

Pada titik tertentu, ia seharusnya memiliki kesempatan untuk mengamankan kemenangan pertamanya sejak 2020, tahun ketika ia finis sebagai runner-up di belakang Joan Mir. Dengan performa yang terus meningkat, banyak yang menantikan apakah Franco Morbidelli mampu mewujudkan ambisinya meraih kemenangan di musim ini.