Fermin Aldeguer Ungkap Alasannya ‘Menjauh’ dari Pedro Acosta Setelah Persahabatan Masa Kecil

Fermin Aldeguer dan Pedro Acosta: Rivalitas Muda di MotoGP

Fermin Aldeguer dan Pedro Acosta, dua pembalap muda Spanyol, digadang-gadang menjadi bintang MotoGP masa depan. Negara Spanyol memang mendominasi ajang balap motor ini dalam beberapa tahun terakhir. Dengan Jorge Martin merebut gelar juara dunia tahun lalu. 10 dari 14 kejuaraan sejak 2010 dimenangkan oleh pembalap Spanyol. Kini, Aldeguer dan Acosta muncul sebagai sensasi baru, dengan Acosta selangkah lebih maju setelah debutnya yang mengesankan di tahun 2024.

Aldeguer, yang juga akan naik kelas ke MotoGP pada tahun 2025, menunjukkan potensinya di Qatar. Ia finis ke-4 di Sprint Race dan ke-5 di Grand Prix, menandai debut yang menjanjikan.

Perubahan Hubungan Aldeguer dan Acosta

Meski berasal dari daerah yang sama dan tumbuh bersama di dunia balap, Fermin Aldeguer mengakui bahwa hubungannya dengan Pedro Acosta kini berbeda. Keduanya hanya terpaut 11 bulan dan sering berkompetisi di lintasan yang sama sejak kecil.

Pada tahun 2022 dan 2023, mereka berdua bersaing di kelas Moto2. Acosta keluar sebagai juara sebelum promosi ke MotoGP, sementara Aldeguer finis di urutan ketiga dengan selisih 120,5 poin.

Alasan ‘Menjauh’

Dalam sebuah wawancara, Fermin Aldeguer mengungkapkan bahwa perbedaan kepribadian menjadi salah satu alasan mengapa ia dan Pedro Acosta menjadi lebih jauh. Ia mengisyaratkan bahwa Acosta cenderung sulit percaya pada orang lain.

“Ini tentang rivalitas… Saya pikir Pedro sangat… Saya pikir dia sedikit kesulitan mempercayai orang lain. Rivalitas yang kami miliki hingga saat ini sangat kuat, tetapi selalu dengan rasa hormat yang besar, baik di Moto2 maupun sekarang,” ujar Aldeguer.

Meskipun ada jarak, Aldeguer menegaskan bahwa mereka tidak pernah bermusuhan. Ia bahkan merasakan perbedaan ketika berduel dengan Acosta dibandingkan dengan pembalap lain.

“Saya bahkan bisa mengatakan bahwa rasanya berbeda ketika kami saling menyalip atau berjuang untuk titik pengereman dalam sebuah balapan daripada ketika Anda melakukannya dengan orang lain,” tambahnya.

Masa Depan di MotoGP dan Potensi Persaingan di Ducati

Fermin Aldeguer saat ini dimentori oleh Luigi Dall’Igna dengan harapan bisa mendapatkan tempat di tim pabrikan Ducati suatu hari nanti. Namun, ia mungkin akan bersaing dengan Acosta, yang dikabarkan tengah diincar oleh tim VR46 karena merasa frustrasi di KTM.

Jika Acosta bergabung dengan Ducati, hal ini bisa memicu persaingan yang menarik, termasuk dengan Marc Marquez. Meskipun beberapa pihak menganggap Marquez sebagai penghalang potensial bagi Acosta, ada juga yang percaya bahwa Marquez akan menyambut Acosta untuk berduel dengan mesin yang sama.

Acosta sering disebut sebagai ‘the next Marquez’, namun ia tidak menyukai julukan tersebut karena dianggap memberikan tekanan yang terlalu besar. Persaingan antara Aldeguer dan Acosta di MotoGP diyakini akan semakin memanaskan persaingan di grid dan menarik perhatian para penggemar.