Fabio Quartararo ‘Memohon’ Upgrade Yamaha V4: Analisis Jatuhnya di Sprint Race MotoGP Spanyol
Fabio Quartararo ‘Memohon’ Upgrade Yamaha V4: Analisis Jatuhnya di Sprint Race MotoGP Spanyol
Fabio Quartararo berhasil meraih pole position pertama untuk Yamaha sejak 2022 di MotoGP Spanyol. Namun, keunggulannya di Sprint Race hanya bertahan kurang dari dua lap sebelum ia terjatuh. Meskipun demikian, catatan waktu yang fantastis di Q2 memungkinkan Quartararo mengakhiri dominasi Marc Marquez dalam kualifikasi sejak bergabung dengan Ducati.
Pembalap asal Prancis tersebut mengungguli Marquez hanya dengan selisih 0,033 detik, memberikan Yamaha posisi start P1 pertama sejak pole position-nya di MotoGP Indonesia 2022. Namun, setelah menggagalkan Marquez meraih pole position kelima berturut-turut di Jerez, Quartararo tidak dapat mencegah pembalap Spanyol itu meraih kemenangan Sprint kelima berturut-turut. Ia terjatuh saat mencoba bertahan di Lap 2 dari 12.

Mengapa Quartararo Mendesak Yamaha Mengembangkan Mesin V4?
Kecelakaan yang dialami Fabio Quartararo di Sprint Race MotoGP Spanyol menjadi bukti mengapa ia ‘memohon’ kepada Yamaha untuk mengembangkan mesin V4 secepat mungkin. Quartararo terjatuh saat mencoba bertahan di tikungan 6 setelah Marquez menyalipnya di trek lurus Jerez.
Menurut Neil Hodgson, kemudahan Marquez menyalip Quartararo untuk merebut posisi di tikungan 6 menunjukkan dengan jelas mengapa pembalap asal Prancis itu sangat menginginkan Yamaha segera mengembangkan mesin V4. Yamaha saat ini adalah satu-satunya pabrikan MotoGP yang masih menggunakan mesin inline-four.
Hodgson mengatakan kepada TNT Sports 2: “Sayangnya, perbedaan kecepatan sangat besar. Dia [Quartararo] sedikit melebar, dia agak serakah di sana. Dia tidak siap untuk melebar dan kehilangan banyak waktu, dan dia membayar harga yang mahal. Tapi Anda bisa melihat betapa sulitnya baginya.”
“Bagaimana Anda bertahan ketika Anda memiliki kekurangan kecepatan yang begitu besar? Dan itulah mengapa Quartararo memohon kepada Yamaha untuk mengembangkan V4 ini lebih cepat lagi.”
Pengembangan Mesin V4 Yamaha: Harapan di Masa Depan
Yamaha sedang mengembangkan prototipe mesin V4 dan berpotensi memulai debutnya pada tahun 2025. Kekurangan tenaga pada M1 membuat Quartararo kesulitan untuk menahan laju Desmosedici yang dikendarai Marquez. Ini juga mengurangi peluang Quartararo untuk mengakhiri paceklik podium sejak MotoGP Indonesia 2023, atau bahkan kemenangan sejak MotoGP Jerman 2022.
Direktur Pelaksana Yamaha, Paolo Pavesio, telah mengkonfirmasi bahwa mereka dapat menggunakan mesin V4 sebelum akhir musim 2025. “Ya, ini yang bisa saya katakan adalah target kami,” kata Pavesio kepada situs web MotoGP. “Jika kami mampu mencapai target, kita akan lihat. Kami ingin siap untuk wildcard, jadi kami ingin Augusto [Fernandez] berada di trek untuk benar-benar menguji V4 kami. Jika motor baru kami cukup bagus dan lebih cepat dari motor saat ini, ada kemungkinan untuk balapan dengannya tahun depan.”
Dengan pengembangan mesin V4 yang terus berlanjut, harapan untuk Fabio Quartararo dan Yamaha untuk kembali bersaing di depan semakin meningkat.
Post Comment