Fabio Quartararo Lakukan Hal ‘Spesial’ di Yamaha, Raih Pole Position GP Spanyol yang Mengejutkan!

Fabio Quartararo Kejutkan Paddock MotoGP dengan Pole Position di GP Spanyol

Fabio Quartararo membuat kejutan besar di Grand Prix Spanyol dengan merebut pole position, mengalahkan dominasi Ducati yang sebelumnya diperkirakan akan berlanjut oleh Marc Marquez. Pembalap Yamaha ini mencatatkan waktu tercepat yang luar biasa, mengamankan posisi terdepan untuk pertama kalinya dalam 1134 hari.

Setelah Ducati mendominasi empat balapan pembuka musim 2025, banyak yang memperkirakan Marc Marquez akan kembali berjaya di Jerez. Namun, Fabio Quartararo tampil impresif dengan YZR-M1-nya. Meskipun Marquez sempat mencatatkan rekor lap pada kesempatan pertama, Quartararo berhasil mencuri perhatian dengan catatan waktu 1;35:610, memberikan keunggulan bagi Yamaha.

Hasil Kualifikasi 2 (Q2) MotoGP GP Spanyol 2025:

• 1. Fabio Quartararo (FRA/Monster Yamaha) – 1’35.610s
• 2. Marc Marquez (SPA/Ducati Lenovo) – +0.033s
• 3. Francesco Bagnaia (ITA/Ducati Lenovo) – +0.145s
• 4. Alex Marquez (SPA/BK8 Gresini Ducati) – +0.148s
• 5. Franco Morbidelli (ITA/Pertamina VR46 Ducati) – +0.218s
• 6. Maverick Viñales (SPA/Red Bull KTM Tech3) – +0.242s
• 7. Fermin Aldeguer (SPA/BK8 Gresini Ducati)* – +0.368s
• 8. Fabio Di Giannantonio (ITA/Pertamina VR46 Ducati) – +0.444s
• 9. Joan Mir (SPA/Honda HRC Castrol) – +0.551s
• 10. Johann Zarco (FRA/Castrol Honda LCR) – +0.597s

Quartararo unggul hanya 33 ribu detik dari Ducati, mengakhiri penantian panjangnya untuk meraih pole position. Terakhir kali juara MotoGP 2021 ini start dari posisi terdepan adalah pada Grand Prix Indonesia 2022 lalu. Hasil ini mengejutkan banyak pihak, dan menempatkan Quartararo dalam posisi yang baik untuk meraih podium, atau bahkan kemenangan.

Rahasia di Balik Pole Position Quartararo: Yamaha Lain Menyadari Sesuatu yang ‘Spesial’

Beberapa tahun terakhir menjadi masa yang sulit bagi Fabio Quartararo dan Yamaha. Performa motor YZR-M1 mengalami penurunan sejak ia meraih gelar juara. Menjelang balapan di Jerez, Quartararo berada di urutan kedelapan klasemen dengan 30 poin, hanya meraih satu kali finis di urutan 10 besar dalam empat balapan pembuka. Ia sangat bertekad untuk membawa Yamaha kembali ke depan.

Rekan-rekan setim Quartararo di Yamaha menyadari bahwa ia melakukan sesuatu yang ‘spesial’ dengan bagian depan motor saat memasuki tikungan. Menurut laporan dari The Race, Quartararo menyadari bahwa ia tidak memiliki level grip yang ideal di Jerez, yang ia yakini dibutuhkan M1 untuk tampil optimal. Untuk mengatasi masalah ini, Alex Rins dan Augusto Fernandez memperhatikan bahwa Quartararo memaksimalkan penggunaan bagian depan motor saat memasuki tikungan. Mengingat sulitnya menyalip di Jerez, hal ini menjadi kunci keberhasilannya.

Quartararo Mendorong Yamaha untuk Meningkatkan Keseimbangan Motor

Meskipun meraih pole position yang monumental, Yamaha masih memiliki beberapa masalah yang perlu ditangani. Quartararo mendesak Yamaha untuk ‘mengorbankan’ bagian depan demi meningkatkan bagian belakang, sehingga mereka dapat mendekati level Ducati. Kecelakaan yang dialami Quartararo pada hari Jumat menyoroti kurangnya keseimbangan pada YZR-M1.

Berbicara kepada Sky Sport Italia, Quartararo tetap optimis setelah berusaha keras dalam latihan. “Motor kami tidak terlalu seimbang, saya sedikit terlalu jauh ke batas dan kehilangan bagian depan. Saya ingin mencoba, saya belum pernah merasa sebaik ini di Jerez dalam waktu yang lama. Saya ingin menemukan batasnya – dan saya menemukannya. Sangat sulit untuk memiliki motor yang seimbang, tetapi saya merasa jauh lebih baik. Kami berharap menemukan sesuatu untuk meningkatkan grip saat keluar tikungan.”