Carlo Pernat: Pedro Acosta Kirim Sinyal Jelas Soal Kontrak MotoGP, Bukan Soal Uang!
Carlo Pernat: Pedro Acosta Kirim Sinyal Jelas Soal Kontrak MotoGP, Bukan Soal Uang!
Rumor tentang potensi perpindahan Pedro Acosta dari KTM di MotoGP semakin santer terdengar. Masa depannya bersama pabrikan Austria itu diragukan, meskipun baru dipromosikan ke tim pabrikan KTM dari Tech3 musim lalu.
Acosta memang tampil memukau dengan meraih lima podium dan finis keenam di klasemen akhir, hanya terpaut dua poin dari rekan setimnya, Brad Binder. Namun, awal musim 2025 tidak berjalan mulus bagi pembalap berusia 20 tahun itu. Masalah finansial KTM dan kendala pada motor RC16 menjadi penghalang para pembalap mereka.
Dari tiga balapan pertama, Acosta hanya mengumpulkan 16 poin, mengalami kecelakaan di Buriram dan Grand Prix of the Americas. Padahal, di titik yang sama pada tahun 2024, ia unggul atas nama-nama besar seperti Francesco Bagnaia dan Marc Marquez, serta telah mengamankan dua podium. Frustrasi Acosta terlihat jelas, dan hal ini memicu spekulasi bahwa ia bisa saja hengkang di akhir musim.
Pesan Tersembunyi di Balik Pernyataan Acosta?
Carlo Pernat, pengamat MotoGP ternama, berpendapat bahwa klaim Pedro Acosta yang mengatakan tidak peduli soal uang adalah tidak benar. Menurutnya, Acosta justru mengirimkan ‘pesan jelas’ tentang ambisinya untuk meraih kemenangan di MotoGP.
“Tidak ada pembalap yang tidak peduli soal uang,” ujar Pernat kepada Mowmag. “Tetapi bagi banyak pembalap, terutama setelah tiba di MotoGP dan menghasilkan uang yang tidak akan pernah didapatkan orang lain seumur hidup mereka, uang bukanlah prioritas dibandingkan dengan kesempatan untuk menang. Ketika Pedro Acosta mengatakan ‘Saya tidak peduli soal uang’, dia hanya mengirimkan pesan yang jelas.”
Target Utama: Ducati
Lalu, kepada siapa pesan itu ditujukan? “Tentu saja, kepada Ducati!” jawab Pernat.
“Tampaknya Honda dan Yamaha telah mengajukan tawaran yang signifikan, tetapi seorang pembalap yang sadar akan kemampuannya setara dengan Marquez atau Pecco, singkatnya, bukan hanya seorang biasa, tetapi seorang fenomena, menginginkan motor terbaik. Marc Marquez telah membuka jalan dalam hal ini.”
Opsi Jika Acosta Meninggalkan KTM
Meskipun terikat kontrak hingga 2026, Keith Huewen yakin bahwa Acosta memiliki klausul keluar. Saat ini, VR46 menjadi tim favorit yang berpotensi merekrut pembalap Spanyol itu. Valentino Rossi memiliki hubungan yang ‘terbuka’ dengan Acosta dan merupakan pengagum beratnya. Dengan kontrak Franco Morbidelli yang akan berakhir pada 2025, VR46 siap merekrut Acosta jika ia meninggalkan KTM.
Honda juga menunjukkan minat pada pembalap berusia 20 tahun itu. Namun, biaya yang diperkirakan mencapai lima juta euro mungkin menjadi penghalang bagi pabrikan Jepang tersebut. Sementara itu, jurnalis Manuel Pecino mengatakan Acosta ‘tidak akan pernah’ bergabung dengan Ducati selama Marquez masih berada di sana. Acosta menyadari bahwa juara dunia enam kali itu ‘berkuasa’ di pabrikan Italia, dan ia ingin membangun jalannya sendiri di MotoGP dengan tim yang bisa membantunya meraih kemenangan.
Post Comment