Brad Binder Akui Harus Berbenah Diri Kejar Ketertinggalan dari Maverick Vinales di MotoGP

Brad Binder Akui Perlu Peningkatan Signifikan di MotoGP

Tim KTM memang belum memulai musim MotoGP 2025 dengan performa terbaiknya. Namun, mereka masih mampu menempati posisi ketiga klasemen konstruktor. Masalah finansial dan kurangnya pengembangan motor sempat menghambat performa tim asal Austria ini.

Namun, Grand Prix Spanyol memberikan hasil terbaik mereka sejauh musim ini. Tiga motor KTM berhasil finis di tujuh besar dan terpaut kurang dari 10 detik dari pemenang di Jerez. Tampaknya, setelah kesulitan di beberapa balapan sebelumnya, motor KTM lebih cocok dengan karakter sirkuit Eropa yang lebih lambat dan berkelok.

Dengan adanya upgrade yang diharapkan segera datang, situasinya tentu akan semakin membaik. Brad Binder sendiri merasa ‘beruntung’ terhindar dari hasil buruk di Qatar dan merasa tidak nyaman dengan motor RC16 sebelum menuju Jerez. Sempat muncul kekhawatiran bahwa KTM memiliki ‘masalah besar’, namun mereka akhirnya menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Fokus Brad Binder: Mengejar Ketertinggalan dari Maverick Vinales

Brad Binder menghadapi tantangan berat di MotoGP 2025, menjadi rekan setim bintang baru KTM, Pedro Acosta. Sejauh ini, Binder tampil sedikit lebih baik dari Acosta. Konsistensi pembalap asal Afrika Selatan ini tetap menjadi andalannya, dengan potensi empat kali finis delapan besar jika tidak mengalami retirement di COTA.

Meskipun meraih hasil yang solid di Grand Prix Spanyol, Binder tetap merasa kurang puas dengan performanya. “Ban mengalami penurunan drastis. Anehnya, catatan waktu lap tetap sama,” ujarnya kepada Speedweek. “Saya tidak memiliki kecepatan ekstra. Saya harus bekerja keras untuk itu jika saya ingin melompat maju dan mengejar Maverick Vinales dan para pembalap lainnya.”

KTM Hadapi Masalah di Tengah Momentum Kebangkitan?

Pabrik KTM sempat diliburkan sebelum Grand Prix Spanyol dan produksi motor dihentikan hanya sebulan setelah dimulai kembali. Tim MotoGP mereka bekerja dari lokasi yang sama, dan langkah ini tentu akan berdampak pada performa mereka.

Situasi ini terjadi pada saat yang kurang tepat, ketika KTM mulai mendapatkan momentum dan kecepatan. Mereka berharap menemukan peningkatan performa lebih lanjut selama tes tengah musim pertama di Jerez dan membawa mereka lebih dekat untuk bersaing dengan motor Ducati. Ujian sesungguhnya adalah menemukan ramuan yang pas, agar Brad Binder bisa tampil lebih kompetitif dan mengejar ketertinggalannya dari Maverick Vinales.