Aprilia Berjuang: Upgrade Aero Jadi ‘One Shot’ Selamatkan Motor Jorge Martin di MotoGP
Aprilia dan Mimpi yang Tertunda di MotoGP 2025
Musim 2025 menjadi tantangan berat bagi tim Aprilia di MotoGP, jauh dari ekspektasi awal kedatangan Jorge Martin. Cedera yang dialami Martin semakin memperburuk keadaan, membuat Aprilia harus berjuang keras untuk meningkatkan performa motor RS-GP25.
Kedatangan Martin, sang juara dunia MotoGP dari tim satelit (Pramac Ducati), diharapkan membawa angin segar. Kemenangan Martin musim lalu menjadi sejarah tersendiri. Sayangnya, hingga saat ini, performa Aprilia masih jauh dari kata memuaskan.
Performa Tim dan Tantangan Pengembangan RS-GP25
Dengan absennya Jorge Martin, beban tim bertumpu pada Marco Bezzecchi dan pembalap penguji Lorenzo Savadori, namun keduanya belum mampu memberikan hasil yang signifikan. Aprilia kini berada di posisi ke-10 klasemen tim, tertinggal jauh dari Ducati yang mendominasi. Bahkan, rookie dari Trackhouse, Ai Ogura, menjadi pembalap Aprilia dengan peringkat tertinggi di klasemen sementara pembalap.
Masalah Stabilitas dan ‘One Shot’ Upgrade Aero
Aprilia menyadari bahwa salah satu kunci untuk meningkatkan performa RS-GP25 adalah dengan memperbaiki stabilitas motor, yang dulunya menjadi kekuatan utama mereka. Menurut laporan The Race, Aprilia percaya bahwa upgrade aerodinamika baru sangat dibutuhkan untuk mengembalikan performa RS-GP25 ke level kompetitif. Motor 2025 mereka kesulitan saat memasuki tikungan, mengerem, akselerasi, dan keluar tikungan.
Namun, Aprilia hanya memiliki ‘one shot’ untuk melakukan upgrade aero dengan benar, sesuai dengan regulasi homologasi MotoGP. Saat ini, tim sedang menganalisis data yang dikumpulkan selama tes di Jerez, untuk mengidentifikasi komponen yang tepat untuk meningkatkan daya saing RS-GP25.
Swingarm Karbon dan Harapan Pembaruan
Selain upgrade aero, Aprilia juga menguji swingarm karbon baru selama tes di Jerez. Komponen ini diharapkan dapat membantu memperbaiki masalah stabilitas dan menghindari pemborosan ‘one shot’ pada upgrade aero. Ada kemungkinan Aprilia dapat mengatasi masalah stabilitas sebelum Jorge Martin kembali dari cedera.
Kondisi Jorge Martin dan Dampak Mental
Jorge Martin diperkirakan akan absen selama dua hingga tiga bulan akibat cedera yang dideritanya. Juara dunia MotoGP ini mengalami pneumotoraks dan patah 11 tulang rusuk saat kembali dari cedera di Grand Prix Qatar. Kecelakaan tersebut terjadi akibat insiden dengan Fabio Di Giannantonio.
Aleix Espargaro merasa bahwa cedera ini menjadi pukulan mental yang berat bagi Martin. Pemulihan fisik dan mental menjadi fokus utama bagi Martin saat ini. Diharapkan, saat kembali nanti, ia akan mengendarai Aprilia RS-GP25 yang jauh berbeda, hasil dari kerja keras tim dalam mengatasi masalah yang ada dan berkat upgrade yang tepat. Mari kita tunggu apakah upaya ini berhasil.
Post Comment