Loading Now

Alex Marquez Minta Fans MotoGP Tidak ‘Menyerah’ pada Francesco Bagnaia di 2025!

Alex Marquez Bela Bagnaia: Jangan Cepat Menyerah!

Alex Marquez, yang baru saja meraih kemenangan gemilangnya di MotoGP Spanyol, kini memimpin klasemen sementara. Kemenangan ini diraih setelah memanfaatkan insiden yang menimpa saudaranya, Marc Marquez. Namun, di balik euforia kemenangan, Alex Marquez menyampaikan pesan penting bagi para penggemar MotoGP terkait performa Francesco Bagnaia.

Banyak yang terkejut dengan performa konsisten Alex Marquez musim ini. Bahkan rekan setimnya, Fermin Aldeguer, mengakui tak menyangka dengan performa The younger Marquez. Namun, Alex Marquez menyadari persaingan ketat dari saudaranya, Marc Marquez, serta satu nama lain yang menurutnya sedang ‘menderita’ di musim 2025: Francesco Bagnaia.

Francesco Bagnaia, sang juara bertahan, memulai musim 2025 dengan harapan merebut kembali gelarnya. Meskipun memenangkan 11 dari 20 balapan tahun lalu, ia harus merelakan gelar juara kepada Jorge Martin dengan selisih 10 poin. Namun, di awal musim 2025 ini, Bagnaia tampak kesulitan menandingi performa rekan setimnya, Marc Marquez, bahkan dibandingkan dengan para pembalap Ducati lainnya yang menggunakan motor versi lebih lama.

Performa Bagnaia di Bawah Ekspektasi?

Bagnaia saat ini tertinggal 20 poin dari Alex Marquez setelah hanya mampu finis ketiga di Jerez, di belakang Fabio Quartararo dari Yamaha. Kelemahan utama Bagnaia terungkap di Jerez, di mana ia kesulitan melakukan overtaking selama Sprint Race dan kesulitan mengejar ketertinggalan pada hari Minggu. Ia bahkan mengakui bahwa ia seharusnya finis keempat pada hari Sabtu seandainya Quartararo tidak mengalami kecelakaan.

Performa Bagnaia saat ini tampak jauh dari performa kedua bersaudara Marquez. Namun, Alex Marquez dalam wawancaranya dengan El Partidazo de COPE, mendesak para penggemar untuk tidak ‘menyerah’ pada Bagnaia.

Pesan Alex Marquez untuk Bagnaia

“Dia memang sedang menderita. Ya, maksudku, dia sedang kesulitan, tetapi dia lebih cepat dari tahun lalu dengan motor yang sama,” kata Alex Marquez. “Orang-orang berkata: ‘Ya, dia belum menemukan feeling yang tepat.’ Tapi tidak, dia mengatakannya, dia tidak sepenuhnya merasa nyaman di atas motor tetapi dia lebih cepat.”

“Mari kita lihat apa yang akan terjadi. Dia adalah juara dunia MotoGP dua kali, dia berjuang untuk gelar hingga balapan terakhir tahun lalu dengan Jorge Martin dan setiap saat dia adalah orang yang bisa membuatmu terkejut, dia mengambil kepercayaan diri itu, kecepatan itu dan dia mulai memenangkan balapan.”

“Jadi jangan menyerah pada Bagnaia sama sekali,” tegas Alex Marquez.

Analisis Lebih Dalam: Seburuk Apa Awal Musim Bagnaia?

Mudah untuk mengatakan bahwa Bagnaia mengalami awal musim yang buruk, mengingat dominasi Marc Marquez sejauh ini di tahun 2025. Namun, hasil yang diraih Bagnaia menunjukkan gambaran yang berbeda. Bagnaia menikmati awal musim terbaiknya dalam karir MotoGP-nya, dengan hanya dua kali finis di luar podium dalam 10 balapan pembuka. Akan tetapi, jelas bahwa pembalap Italia ini perlu melakukan beberapa peningkatan jika ingin menantang gelar juara.

Bagnaia harus meningkatkan hasil Sprint Race-nya jika ingin mengalahkan si bersaudara Marquez. Marc telah memenangkan setiap balapan Sprint Race, sementara Bagnaia belum pernah finis lebih tinggi dari tempat ketiga. Peter Bom berpendapat bahwa Bagnaia mengalami ‘mimpi buruk terburuknya’ di tahun 2025 karena dikalahkan secara komprehensif oleh Alex Marquez, yang menggunakan motornya dari musim lalu. Bagnaia harus bertindak cepat untuk menemukan performa terbaiknya jika ingin memenangkan gelar ketiganya.

Post Comment

You May Have Missed