Alex dan Marc Marquez ‘Wanti-Wanti’ Fermin Aldeguer Soal Tantangan Terberat di MotoGP
Alex dan Marc Marquez ‘Wanti-Wanti’ Fermin Aldeguer Soal Tantangan Terberat di MotoGP
Fermin Aldeguer, pembalap rookie dari tim Gresini Racing, menunjukkan perkembangan yang pesat di musim debutnya di MotoGP. Sempat kesulitan di awal musim, pembalap muda Spanyol ini mulai menunjukkan potensi untuk bersaing meraih podium. Namun, Alex Marquez dan Marc Marquez telah ‘mengingatkan’ Aldeguer tentang tantangan terberat yang masih harus dihadapinya untuk meraih kemenangan di kelas utama.
Pembalap berusia 20 tahun itu mendapatkan tempat di tim Gresini dengan motor Desmosedici GP24 setelah Ducati mempercayakan satu tempat untuknya di musim perdananya. Setelah awal yang stabil, performa Aldeguer meningkat secara signifikan setelah MotoGP mengunjungi Texas. Meskipun hanya start dari posisi ke-12 di Grand Prix Americas, Aldeguer menunjukkan kecepatannya dalam balapan. Dia melakukan sejumlah aksi menyalip dan bahkan sempat mengancam untuk meraih podium perdananya sebelum akhirnya mengalami kecelakaan pada Lap 17/19 setelah menyalip Jack Miller untuk posisi kelima.
Aldeguer juga hampir meraih podium pada Grand Prix Qatar dengan finis di posisi ke-5. Potensi podium kembali terlihat di Jerez, namun sirna setelah Aldeguer terjatuh di Lap 5/25 saat berada di posisi ke-4.
Tantangan Memperebutkan Detik-Detik Terakhir
Namun, kecelakaan bukan satu-satunya hambatan yang harus diatasi Aldeguer. Pembalap Gresini ini terus belajar dan beradaptasi dengan motor MotoGP. Dia juga berusaha untuk menemukan beberapa persepuluh detik terakhir yang bisa menjadi perbedaan antara hasil yang bagus dan kemenangan. Rekan setimnya di Gresini, Alex Marquez, dan pembalap andalan Ducati, Marc Marquez, telah ‘memperingatkan’ Aldeguer tentang tantangan yang dihadapinya untuk membuka beberapa persepuluh detik terakhir yang dibutuhkan untuk memenangkan balapan MotoGP.
“Penghalang 0,3 detik untuk berjuang meraih kemenangan akan menjadi tembok yang sulit untuk dirobohkan,” kata Aldeguer kepada Motorsport.com. “Alex dan Marc sudah memperingatkan saya. Awalnya, Anda merobohkan tembok. Pertama, Anda berada di bawah dua detik, lalu satu [dan kemudian] setengah detik. Tapi itu semakin sulit. Saya pikir kita telah merobohkan banyak tembok, tetapi masih ada beberapa yang tersisa, yang juga merupakan yang paling sulit.”
Memanfaatkan Data dan Nasihat dari Marquez Bersaudara
Fermin Aldeguer memanfaatkan posisinya di dalam keluarga Ducati dengan kontrak pabrikan dua tahun untuk menyempurnakan permainannya. Kehadiran Marquez bersaudara dan Francesco Bagnaia menjadi aset besar baginya.
Selain menerima pesan langsung dari mereka, Aldeguer juga menggunakan data pembalap Ducati lainnya untuk meningkatkan kemampuan pengereman dan menikungnya. Podium perdananya dan potensi kemenangan balapan bisa saja menyusul mengingat perkembangan yang telah dibuat oleh pembalap Spanyol ini dengan sumber daya yang ditawarkan. Manajer Tech3, Herve Poncharal, juga memuji Aldeguer atas kemajuannya yang ‘stratosferik’, setelah melihatnya berkembang menjadi penantang podium.
Post Comment