Yamaha Pacu Dua Proyek Mesin MotoGP Demi Raih Hasil Terbaik di 2025
Yamaha Fokus Belajar dari Dua Proyek Mesin MotoGP
Yamaha Factory Racing menunjukkan peningkatan signifikan dalam performa MotoGP pada musim 2025. Setelah dua tahun sulit, tim Jepang ini berhasil meraih dua pole position dari enam seri pertama dan mengakhiri puasa podium selama dua tahun dengan posisi kedua di Grand Prix Spanyol. Keberhasilan ini sejalan dengan upaya Yamaha yang sedang mengembangkan dua proyek mesin secara bersamaan.
Pengembangan Mesin Inline Four-Cylinder Terbaru
Meskipun fokus pada pengembangan mesin V4 prototipe untuk regulasi 850cc yang akan diterapkan pada tahun 2027, Yamaha tetap melakukan pembaruan pada mesin inline four-cylinder yang digunakan saat ini. Seperti yang diungkapkan oleh bos Yamaha, Massimo Meregalli, pembaruan terbaru ini memberikan sedikit peningkatan tenaga tanpa mengorbankan kemudahan pengendalian. “Spesifikasi mesin baru ini sedikit lebih bertenaga tanpa dampak negatif, karena pengendalian jauh lebih penting daripada tenaga,” ujar Meregalli.
“Perasaan semua pembalap di Jerez sangat positif. Kami juga mengharapkan hal yang sama dari data. Dan kami berhasil menyegel spesifikasi mesin baru ini untuk semua pembalap. Ini adalah pembaruan kecil lainnya, saat kami terus meningkatkan motor, termasuk dengan elektronik. Kami akan melakukan uji coba di Misano untuk mengevaluasi komponen baru,” tambahnya.
Sinergi Antara Dua Proyek Mesin
Yamaha mengakui adanya tantangan dalam mengembangkan dua mesin secara paralel, namun mereka berharap kedua program ini dapat saling menguntungkan. “Ini adalah pekerjaan ganda karena kami sedang mengembangkan motor saat ini, tetapi juga yang lainnya. Jadi, kami berusaha belajar dari keduanya. Ini adalah upaya luar biasa yang kami lakukan bersama. Ini memuaskan, karena sekarang kami mulai melihat hasilnya,” jelas Meregalli.
Persaingan Ketat di Klasemen Konstruktor
Saat ini, Yamaha terlibat dalam persaingan ketat untuk posisi kedua di klasemen konstruktor dengan Honda, KTM, dan Aprilia. Honda memimpin dengan 85 poin, diikuti KTM dengan 76 poin, Yamaha berada di posisi keempat dengan 72 poin, dan Aprilia di posisi terakhir dengan 65 poin. Peningkatan performa Yamaha di musim ini membawa mereka semakin dekat dengan para kompetitor. Yamaha telah mengumpulkan 72 poin setelah enam seri, dibandingkan dengan total poin musim 2024 yang hanya 52 poin. Honda juga telah melampaui total poin mereka musim lalu sebanyak 10 poin.
Dengan pengembangan mesin yang berkelanjutan dan sinergi antara kedua proyek, Yamaha berharap dapat terus meningkatkan performa dan bersaing di lini depan MotoGP.
Post Comment