Yamaha Mulai Uji Coba Mesin V4 MotoGP: Era Baru Dimulai?

Yamaha Mulai Uji Coba Mesin V4 untuk MotoGP 2025

Kabar terbaru dari dunia MotoGP menyebutkan bahwa Yamaha telah secara resmi memulai pengujian mesin V4 untuk motor prototipe mereka. Langkah ini menjadi sorotan utama karena menandakan potensi perubahan besar dalam strategi pengembangan motor Yamaha YZR-M1.

Konfirmasi dari Yamaha: Pengujian Mesin V4 Berlangsung

Direktur Teknik Yamaha, Max Bartolini, mengonfirmasi bahwa pabrikan Iwata tersebut tengah aktif menguji mesin V4. Namun, ia menekankan bahwa keputusan untuk beralih dari mesin inline-four yang selama ini menjadi andalan, akan sangat bergantung pada hasil pengujian. Jika mesin V4 terbukti memberikan keunggulan performa yang signifikan, maka transisi akan dilakukan.

“Motor tahun depan akan menggunakan mesin V4 jika mesin V4 dan motor dengan mesin V4 lebih cepat dari motor [Inline] yang ada,” ujar Bartolini dalam wawancara dengan MotoGP.com.

Tahap Awal Pengembangan: Belum Ada Perbandingan Langsung

Meskipun pengujian mesin V4 sudah dimulai, Bartolini menjelaskan bahwa proses pengembangan masih berada di tahap awal. Tim penguji, yang diperkuat oleh Cal Crutchlow dan Augusto Fernandez, terus berupaya memaksimalkan potensi mesin V4 ini.

“Kami sudah mulai menguji mesin V4,” kata Bartolini. “Kemudian, pengujian dengan pembalap resmi tergantung pada bagaimana perkembangannya. Jika motornya siap, secepat mungkin [akan diuji]. Mengembangkan mesin dan motor membutuhkan waktu. Saat ini, kami masih dalam tahap awal pengembangan.”

Bartolini juga menambahkan bahwa saat ini belum ada kesempatan untuk membandingkan performa mesin V4 dengan mesin inline-four secara akurat. Namun, begitu perbandingan memungkinkan, Yamaha akan terus mengembangkan opsi yang paling cepat.

Performa Yamaha M1 dengan Mesin Inline-Four di Qatar

Terlepas dari pengembangan mesin V4, Yamaha terus berupaya meningkatkan performa YZR-M1 dengan mesin inline-four. Fabio Quartararo menunjukkan potensi motor tersebut dengan meraih posisi start baris depan di kualifikasi MotoGP Qatar, serta finis kelima dan ketujuh dalam balapan. Hal ini menunjukkan bahwa Yamaha belum menyerah pada mesin inline-four, dan terus berupaya memaksimalkannya.