Loading Now

VR46 Ungkap Keunggulan Valentino Rossi: Lebih dari Sekadar Legenda MotoGP!

Kehadiran Valentino Rossi Bawa Dampak Positif di VR46

MotoGP – Fabio Di Giannantonio akhirnya meraih podium pertamanya di MotoGP pada seri Mugello, Italia, bersama tim VR46 Racing Team milik Valentino Rossi. Finis di urutan ketiga, Diggia berhasil mengalahkan pembalap Ducati pabrikan, Francesco Bagnaia, dalam balapan kandangnya. Kemenangan ini terasa lebih spesial karena diraih di hadapan The Doctor.

“Ini luar biasa, bisa naik podium di Mugello, di depan keluarga dan penggemar saya. Sangat menyenangkan bisa kembali ke podium dan bersaing di level tertinggi, seperti yang kami inginkan,” kata Di Giannantonio.

Energi dan Nasihat dari Sang Legenda

Diggia mengungkapkan bahwa kehadiran Valentino Rossi di garasi tim memberikan energi positif yang luar biasa. Rossi, dengan pengalamannya yang kaya di dunia balap MotoGP, juga memberikan saran berharga untuk meningkatkan performanya.

“Energi dari Vale sangat terasa. Akhirnya kami bisa meraih podium bersama. Sekarang saya ingin terus melakukan ini, dan merayakan bersama beliau!” lanjutnya antusias. “Dia tidak memberikan tekanan, justru memberikan banyak bantuan, saran, dan pengetahuan. Hal yang hebat tentang Vale adalah dia membuat segala sesuatu terasa mudah. Ketika dia memberikan mentalitas seperti itu, semuanya menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih bersih. Ini sangat membantu.”

Mengatasi Kelemahan Kualifikasi

Meskipun sedang menikmati musim terbaiknya di MotoGP, dengan menempati posisi kelima klasemen sementara dengan 136 poin dan tiga podium, kualifikasi menjadi area yang perlu ditingkatkan oleh Di Giannantonio. Dari 10 seri balapan yang telah digelar, ia hanya sekali start dari barisan depan.

“Kami telah banyak bekerja dalam beberapa tahun terakhir untuk membangun motor yang baik untuk bagian tengah dan akhir balapan, untuk meningkatkan kemampuan saya dalam mengelola ban. Saya pembalap yang baik dalam mengelola ban,” akui pembalap berusia 26 tahun tersebut. “Namun, ketika kami fokus pada hal ini, kami kehilangan performa saat kualifikasi. Kami harus menemukan keseimbangan untuk mendapatkan waktu kualifikasi yang baik, dan tetap kompetitif di akhir balapan.”

Ducati dan GP25: Keluarga Besar Pabrikan

Di Giannantonio merupakan salah satu pembalap yang mendapatkan motor terbaru Ducati, GP25, bersama Marc Marquez dan Francesco Bagnaia. Namun, ia mengungkapkan bahwa perbedaan antara GP25 dan GP24 (yang digunakan oleh Gresini dan Franco Morbidelli dari VR46) tidak terlalu signifikan. Bahkan, Diggia menyebut Ducati kini memiliki enam pembalap pabrikan.

“Ducati terus mengembangkan motor mereka. Mereka bekerja keras untuk meningkatkan performa motor. Perannya pembalap pabrikan adalah untuk naik podium. Namun, ada banyak hal yang terjadi. Perbedaan antara GP25 dan GP24 sebenarnya sangat kecil! Jadi, kita bisa bilang ada enam pembalap pabrikan. Kita tidak bisa berasumsi bahwa otomatis naik podium,” tambahnya.

Meskipun sempat mengalami cedera yang mengganggu persiapannya, Diggia tetap optimis menatap musim depan. “Motor GP25 ini fantastis, yang terbaik yang pernah saya kendarai. Bahkan ketika performa kurang baik, saya tetap lebih cepat dibandingkan saat menggunakan GP23,” pungkasnya.

Post Comment

You May Have Missed