Vinales: Marquez Mulai Sadari Kekuatan KTM di MotoGP!
Vinales Ungkap Dampak Pertarungan dengan Ducati di Qatar
MotoGP – Maverick Vinales menyatakan bahwa rivalnya dari Ducati, terutama Marc Marquez, kini mulai memahami betul kekuatan motor KTM setelah pertarungan sengit dalam MotoGP Qatar. Vinales berhasil tampil impresif dengan finis kedua di Qatar, meskipun kemudian terkena penalti tekanan ban yang membuatnya terlempar ke posisi ke-14.
Pertarungan Langsung dengan Rival
Meski demikian, performa tersebut menjadi angin segar bagi KTM yang mengalami musim yang sulit. Vinales mengungkapkan bahwa dirinya sempat berdiskusi dengan Marco Bezzecchi dan Marc Marquez setelah balapan.
“Itu adalah pertama kalinya mereka bertarung dengan motor KTM dalam pertarungan yang sebenarnya, dalam sebuah balapan,” ungkap Vinales kepada TNT Sport. “Sekarang, mereka memahami kekuatan motor ini. Ini pertama kalinya mereka melihat KTM bertarung di depan, dan mereka bisa membandingkan sedikit.”
Kekuatan Utama Motor KTM
Vinales menyoroti kecepatan puncak dan performa mesin sebagai kekuatan utama motor KTM. “Jelas, kecepatan tertinggi dan mesin kami adalah salah satu kekuatan KTM. Kami tahu di mana kami harus meningkatkan,” tambahnya.
Momentum Positif untuk KTM
Vinales mengaku sudah memprediksi performa baiknya di Qatar. “Saya memprediksi akan berada di belakang seseorang. Saya pikir saya memiliki potensi untuk podium, tetapi tidak untuk bertarung memperebutkan kemenangan,” jelasnya.
“Kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk memahami motor dan menjadi lebih kompetitif. Tetapi di Qatar, semuanya berjalan lancar. Semuanya ‘klik’ di Argentina ketika kami menemukan keseimbangan yang lebih baik. Saya merasa sangat baik di Austin yang memberikan saya kepercayaan diri, meskipun ada masalah teknis. Kemudian di Qatar, kami berhasil merangkai akhir pekan dengan baik dan mampu bertarung di depan, yang merupakan pertanda baik. Ada harapan bagi KTM karena proyek ini bersifat jangka panjang, bukan jangka pendek. Kami harus terus bekerja,” tegasnya.
Kematangan Vinales Sebagai Ayah
Meskipun hasil di Qatar akhirnya mengecewakan, Vinales tetap optimis. “Saya mencoba mengambil poin positif, yaitu saya cepat. Saya merasakan emosi yang mendalam dan positif. Hasilnya di atas kertas memang tidak bagus, tetapi kami berjuang untuk balapan, dan itu penting.”
Vinales juga mengungkapkan bahwa menjadi seorang ayah telah mengubahnya. “Saya banyak belajar sejak menjadi seorang ayah. Dulu, saya lebih berapi-api, lebih mudah frustrasi. Tetapi dengan dua anak kecil, Anda tidak bisa frustrasi!”
Performa KTM Meningkat Secara Keseluruhan
Setelah MotoGP Qatar, Vinales melanjutkan performa bagusnya dengan finis keempat di Jerez. Brad Binder dan Pedro Acosta, dua pembalap pabrikan KTM lainnya, menempati posisi keenam dan ketujuh. Rekan setim Vinales, Enea Bastianini, berada di posisi kesembilan, menunjukkan bahwa semua pembalap KTM berhasil masuk ke dalam 10 besar.
Post Comment