Terungkap! Data Pembalap MotoGP yang Diam-diam Dipelajari Marc Marquez
Terungkap! Data Pembalap MotoGP yang Diam-diam Dipelajari Marc Marquez
Siapa sangka, jauh sebelum mendominasi MotoGP, Marc Marquez ternyata memiliki inspirasi tersembunyi. Bukan hanya sekadar mengagumi, Marquez dikabarkan mempelajari secara mendalam data seorang pembalap MotoGP yang kemudian memengaruhi gaya balapnya. Siapakah dia?
Menurut pengakuan Scott Redding dalam podcast Motorsport Republic, pembalap yang dimaksud adalah Casey Stoner. Marquez muda, yang saat itu baru menapaki karier gemilangnya di kelas 125cc dan Moto2, terobsesi dengan data Stoner.
Mengapa Stoner?
“Saya menonton sebuah dokumenter di mana Stoner di kelas 250cc sering terjatuh, lalu kembali lebih cepat, dan terjatuh lagi. Dia menolak bahwa motornya tidak berfungsi,” ujar Redding.
Redding menambahkan, Marquez melihat kegigihan dan gaya balap unik Stoner sebagai inspirasi. Marquez mempelajari data Stoner secara intensif, terutama cara Stoner menikung, hingga meniru gaya balapnya.
“Stoner Junior”
“Dari yang saya dengar, Marc seperti ‘Stoner, Stoner, Stoner…’ Sekarang Marc membalap seperti Stoner. Cara dia membelokkan motor, seperti di Tikungan 3 di Phillip Island. Saya yakin dia mempelajarinya selama berbulan-bulan,” lanjut Redding.
Redding bahkan berkelakar bahwa jika Stoner dan Marquez mengenakan baju balap hitam yang sama, akan sulit membedakan keduanya. Gaya membalap mereka, cara mengangkat motor, dan menyerang tikungan, sangat mirip.
“Itulah mengapa Marc sering mengalami kecelakaan hebat, karena dia sangat ingin menang. Itulah sisi mentalnya,” pungkas Redding.
Warisan Stoner
Casey Stoner, meski pensiun dini dengan dua gelar juara dunia (Ducati dan Honda), tetap dianggap sebagai salah satu pembalap terhebat. Kemampuannya beradaptasi dengan berbagai jenis motor sangat dikagumi. Sementara itu, Marc Marquez kini tengah berjuang meraih gelar juara dunia kesembilannya, yang pertama bersama Ducati, setelah menghabiskan masa jayanya bersama Honda.
Meskipun banyak yang berpendapat bahwa Marquez telah melampaui Stoner, nama Stoner tetap abadi dalam sejarah MotoGP sebagai pembalap yang brilian dan menginspirasi.
Post Comment