Tech3 MotoGP Berdiskusi dengan Mantan Bos F1 Guenther Steiner untuk Investasi
Tech3 MotoGP Pertimbangkan Investasi dari Guenther Steiner
Tech3 MotoGP team boss Herve Poncharal mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang mengadakan pembicaraan dengan mantan manajer tim Formula 1, Guenther Steiner, mengenai investasi di tim satelit MotoGP tersebut. Rumor mengenai ketertarikan Steiner, yang terlihat di Silverstone selama akhir pekan Grand Prix Inggris, muncul beberapa waktu lalu.
Pembicaraan ini muncul di tengah spekulasi bahwa KTM mungkin akan menarik dukungan mereka dari Tech3 untuk tahun 2026. Namun, rumor tersebut telah dibantah oleh Pit Beirer, kepala motorsport KTM.
Masa Depan Tech3 dan KTM
Poncharal menjelaskan bahwa kombinasi dari potensi akuisisi hak komersial MotoGP oleh Liberty Media dan ketidakpastian mengenai keterlibatan jangka panjang KTM telah mendorongnya untuk mencari investor baru. Ia menegaskan bahwa meskipun belum ada kesepakatan akhir, diskusi dengan Steiner telah berlangsung.
“Ada beberapa pihak, dari berbagai tempat, termasuk Formula 1 dan investasi lainnya,” ujar Poncharal di Aragon, Kamis. “Namun, nama Guenther Steiner selalu muncul. Kami telah berbicara dengannya, dan dia adalah orang yang sangat baik dan lugas, yang sangat saya sukai.”
“Dia memiliki banyak pengalaman di dunia motorsport. Saat ini, pembicaraan masih sebatas penjajakan visi dan rencana mereka. Mereka bisa menjadi investor, mitra pemegang saham minoritas, atau membantu dalam riset sponsorship. Bahkan ada tawaran untuk mengakuisisi Tech3, di mana saya akan membantu proses transisi.”
Poncharal juga menyoroti bahwa Tech3, yang naik ke kelas premier setelah memenangkan gelar 250cc pada tahun 2000, memiliki basis yang kuat dan infrastruktur yang sudah mapan. “Kami memiliki struktur yang berfungsi dengan baik, dan seorang investor, bahkan jika memulai dari awal, akan lebih sulit. Kami sudah memiliki fasilitas, truk, dan hospitality. Hal ini lebih menarik bagi investor yang tidak memulai tim MotoGP dari nol.”
Ketidakpastian KTM dan Kebutuhan Akan Pendanaan
Poncharal menekankan bahwa posisinya saat ini, yang dulunya dianggap stabil, kini diwarnai banyak pertanyaan terkait masa depan, terutama setelah krisis keuangan KTM di musim dingin. Meskipun masalah tersebut sebagian besar telah teratasi berkat investasi dari Bajaj Auto, pertanyaan tetap ada mengenai komitmen jangka panjang KTM di MotoGP.
“Sejujurnya, saya selalu ingin menjaga kemandirian saya,” kata Poncharal. “Namun, saya juga menyadari bahwa saya harus menunggu keputusan KTM mengenai arah perusahaan. Mereka telah menyatakan keinginan untuk melanjutkan balapan, tetapi skala dan bentuknya masih belum jelas. Apakah mereka akan melanjutkan dukungan untuk Rookies Cup, Moto3, Moto2, dan dua tim di MotoGP? Itu yang belum kita ketahui.”
Poncharal juga mengungkapkan bahwa KTM ingin tetap memiliki empat motor di grid MotoGP, tetapi struktur kesepakatan akan berbeda dari yang sekarang. Ia menekankan perlunya meninjau kembali situasi keuangan agar tetap stabil, terutama dengan biaya tambahan yang diperkirakan akan muncul karena perubahan yang direncanakan oleh Liberty Media dan Dorna.
“Situasi saat ini tidak akan mungkin berlanjut jika saya menandatangani kesepakatan baru dengan KTM,” pungkasnya. “Saya memiliki kontrak hingga akhir 2026, tetapi kejelasan situasi KTM akan sangat memengaruhi keputusan kami di masa depan.”
Post Comment