Quartararo Akui Kesulitan, Tak Harapakan Performa Gemilang di MotoGP Misano
Quartararo Pesimis Setelah Hari Pertama yang Sulit di Misano
MotoGP San Marino, 12 September 2025 – Fabio Quartararo, pembalap tim Yamaha, mewaspadai peluang untuk melakukan comeback seperti yang berhasil ia lakukan di Barcelona, setelah finis di posisi ke-12 pada hari pertama sesi latihan bebas di Sirkuit Misano. Quartararo mengakui performanya masih jauh dari harapan dan tidak yakin mampu meningkatkan performanya secara signifikan.
Setelah gagal lolos langsung ke Q2 untuk kedua kalinya secara beruntun, Quartararo meragukan kemampuannya untuk mengulang keberhasilan di Catalunya, di mana ia berhasil melaju dari Q1 hingga meraih posisi front row.
Perjuangan Mencari Setelan Ideal
“Saya tidak mengharapkan comeback besar,” ujar Quartararo seperti dilansir dari sumber berita. “Kami benar-benar kesulitan, tetapi mari kita lihat apa yang bisa kami lakukan besok. Saya kurang puas dengan posisi P12 ini. Kami telah melakukan tes selama satu setengah hari di sini pada bulan Mei, namun belum menemukan solusi untuk masalah yang kami hadapi.”
Padahal, karakteristik sirkuit Misano yang memiliki grip tinggi seharusnya cocok dengan motor M1 Yamaha. Namun, Quartararo mengungkapkan bahwa masalah utamanya bukan soal grip, melainkan ketidakstabilan motor yang membuatnya kehilangan kepercayaan diri.
“Lebih dari sekadar grip, masalahnya adalah hal-hal yang tidak terduga terjadi pada motor, sehingga kepercayaan diri saya tidak ada. Dengan ban soft kami mengalami masalah di sisi kanan, dan dengan ban medium di sisi kiri. Ini sangat tidak terduga. Saya tidak merasa bisa mendorong motor sampai batasnya. Kita lihat saja Jack (Miller) dan Miguel (Oliveira) terjatuh… Situasi yang sulit,” jelasnya.
Sulit Meniru Kesuksesan di Barcelona
Ditanya mengenai peluang mengulangi performa impresifnya di Barcelona, Quartararo menjawab, “Tidak, di Barcelona saya merasa positif karena saya tahu ada bendera kuning dan saya tidak bisa melakukan serangan waktu kedua. Tapi ketika Anda tidak tahu apakah harus melakukan serangan waktu dengan ban soft atau medium… ini adalah situasi yang jarang terjadi.” Ia kembali menekankan bahwa performa motornya saat ini tidak mendukung untuk melakukan comeback besar.
Pembalap Pramac, Jack Miller, menjadi pembalap M1 terbaik kedua di posisi ke-16. Sementara itu, Augusto Fernandez menunjukkan debut menjanjikan dengan motor V4 baru di posisi ke-19 (+1.2 detik), unggul dari pembalap Yamaha lainnya, Alex Rins dan Miguel Oliveira. Hasil ini menunjukkan betapa kompetitifnya persaingan di ajang MotoGP musim ini.
Post Comment