Loading Now

Podium Qatar MotoGP Maverick Vinales Disebut ‘Nyata’ oleh Bos KTM

Podium Qatar MotoGP Maverick Vinales Disebut ‘Nyata’ oleh Bos KTM

Penampilan gemilang Maverick Vinales di MotoGP Qatar, yang sayangnya ternoda oleh penalti pasca-balapan, menuai pujian dari bos KTM Motorsport, Pit Beirer. Vinales, yang membalap untuk tim Tech3 KTM, berhasil finis kedua sebelum akhirnya didiskualifikasi karena masalah tekanan ban.

Performa Solid Vinales di Qatar

Musim 2025 diawali dengan tantangan bagi Vinales dan KTM, terutama masalah getaran yang mengganggu performa motor RC16. Namun, di MotoGP Qatar, Vinales menunjukkan potensi sebenarnya.

Setelah kualifikasi yang menjanjikan di posisi keenam, Vinales berhasil memimpin balapan pada lap ke-11 dan mempertahankan posisinya hingga lap ke-16. Meskipun akhirnya disalip oleh Marc Marquez, Vinales mampu menjaga jarak dan hanya terpaut 1.8 detik di garis finis. Sayangnya, inspeksi tekanan ban pasca-balapan berujung pada penalti yang membuatnya terlempar ke posisi 14.

“Performa itu nyata,” kata Beirer dalam video di balik layar yang dirilis oleh MotoGP. “Sepanjang balapan, konsisten. Tidak beruntung, tidak ada [yang menguntungkan kami].”

Analisis Strategi Tekanan Ban

Kepala kru Vinales, Manu Cazeaux, menjelaskan bahwa timnya memperhitungkan kemungkinan Vinales balapan di tengah rombongan. Strategi ini diambil karena KTM memperkirakan Vinales hanya mampu finis maksimal di posisi lima besar setelah sprint race yang mengecewakan. Poncharal menambahkan bahwa Vinales sempat mengalah kepada Marquez untuk menekan tekanan ban.

Poncharal juga menambahkan bahwa Marquez harus memacu motornya hingga batas maksimal pada beberapa lap terakhir untuk membuat celah, sementara Bagnaia menyerah untuk mengejar.

Implikasi Penalti Tekanan Ban

Penalti tekanan ban yang menimpa Maverick Vinales kembali menyoroti pentingnya strategi dan perhitungan yang tepat dalam balapan MotoGP. Meskipun disayangkan, performa Vinales di Qatar memberikan harapan positif bagi KTM dan Tech3 di seri-seri mendatang. Tim ini akan terus bekerja keras untuk mengatasi masalah getaran dan memaksimalkan potensi RC16.

Post Comment

You May Have Missed