Loading Now

Penurunan Performa Johann Zarco Setelah Upgrade Honda: Apa yang Terjadi?

Johann Zarco Kehilangan Momentum Setelah Upgrade Honda

Johann Zarco, pembalap LCR Honda, mengakui bahwa performanya menurun sejak menerima upgrade signifikan pada motor RC213V mulai dari MotoGP Jepang. Sementara rekan satu timnya, Joan Mir, mampu mencatatkan posisi podium ketiga di Motegi dengan motor yang sama, Zarco justru kesulitan menemukan kecepatan yang kompetitif.

Masalah Setelan dan Kehilangan Kepercayaan Diri

Zarco yang memulai MotoGP Indonesia dari posisi ke-19 akibat masalah kopling, hanya mampu finis ke-12. Ia menjelaskan bahwa setelan yang sebelumnya ia gunakan di motor versi lama telah menghilangkan “kepercayaan diri”nya saat mengendarai versi upgrade.

“Kami akan mencari basis setelan baru bersama tim untuk bekerja dengan motor baru ini,” ujar Zarco usai balapan di Sirkuit Mandalika. “Kami telah melakukan pertemuan yang sangat baik dengan tim dan Honda, dan saya senang dengan diskusi terbuka yang kami lakukan.”

“Kami menganalisis bahwa saya merasa sangat baik dan terus berkembang dengan motor lama. Gaya berkendara saya berbeda dengan dua pembalap pabrikan, dan itu berhasil. Namun, dengan motor baru, saya tidak bisa mendapatkan keuntungan yang sama.”

Fokus Membangun Kembali Kepercayaan Diri

Zarco dan timnya kini fokus untuk membangun kembali kepercayaan dirinya dengan setelan yang lebih sesuai. “Kami mencoba membangun kembali basis baru untuk mengembalikan kepercayaan diri, karena kami tahu ketika kepercayaan diri kembali, saya akan cepat.”

“Saya tidak panik sekarang karena kami melihat beberapa pembalap bisa menang dan juga mengalami kesulitan. Ini akhir pekan yang berat, tetapi penting untuk menyelesaikannya,” tambah Zarco.

Masalah Kopling dan Upaya Perbaikan

Selain masalah setelan, Zarco juga mengalami kendala teknis pada koplingnya di awal balapan. “Sedikit tidak beruntung. Start saya oke, tetapi dari lap pertama hingga keempat saya mengalami masalah teknis dengan kopling. Kopling berputar. Tampaknya masalah yang sama seperti yang dialami Luca Marini di Motegi.”

Zarco mencoba memperbaiki masalah tersebut sendiri, namun tidak berhasil. Meskipun begitu, ia tetap berusaha menyelesaikan balapan untuk mengumpulkan data dan informasi lebih lanjut tentang motor yang telah diupgrade.

Post Comment

You May Have Missed