Pedro Acosta Akui Persoalan ‘Arm Pump’ Hampir Membuatnya Kehilangan Kendali: ‘Sulit Sekali Membuka Tangan’
Pedro Acosta Ungkap Masalah ‘Arm Pump’ yang Mengganggu Performa di MotoGP
Pedro Acosta, pembalap tim KTM Factory Racing, akhirnya mengungkapkan detail mengenai masalah arm pump atau sindrom kompartemen yang dialaminya. Setelah menjalani operasi pasca GP Spanyol, Acosta mengaku sempat kesulitan mengendalikan motornya akibat kondisi tersebut.
Pembalap muda berusia 20 tahun ini telah mendapatkan lampu hijau dari tim medis untuk berpartisipasi dalam GP Prancis akhir pekan ini, setelah proses pemulihan pasca operasi berjalan lancar. Meskipun demikian, Acosta menegaskan bahwa ia tidak sepenuhnya menyalahkan masalah arm pump atas performanya yang kurang memuaskan belakangan ini.
Keluhan Acosta: Dari Nyeri Ringan Hingga Sulit Membuka Tangan
“Sebenarnya, ini adalah operasi yang mudah dan pemulihannya juga berjalan lancar. Semuanya sesuai rencana. Tentu saja, tidak mudah untuk balapan dalam kondisi seperti itu,” ujar Acosta kepada situs resmi MotoGP di Le Mans, Kamis.
“Kita tidak bisa menyalahkan semuanya pada masalah ini, tetapi benar bahwa sebelumnya hanya merasakan nyeri ringan, sekarang bahkan sulit membuka tangan. Ini sangat tidak nyaman saat membalap, tapi sudah selesai. Ini adalah satu hal yang sudah kita selesaikan,” lanjutnya.
Kembali ke Spesifikasi 2024 dan Target di GP Prancis
Acosta saat ini berada di posisi ke-10 klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 33 poin. Untuk meningkatkan performanya, ia sempat kembali menggunakan motor dengan spesifikasi 2024 dalam beberapa balapan terakhir. Meskipun memiliki catatan performa yang baik di Sirkuit Le Mans, Acosta gagal finis dalam tiga GP Prancis sebelumnya.
“Kita cukup kompetitif dalam tes di Jerez. Saya selalu cepat setiap kali ke Le Mans, tetapi sayangnya kurang beruntung. Kita akan bermain aman. Kita tidak ingin mengambil risiko dengan jahitan di lengan. Kita akan tenang saja,” kata Acosta menatap GP Prancis.
MotoGP terus menghadirkan persaingan yang menarik. Pemulihan Acosta dari masalah arm pump ini menjadi sorotan, apakah ia mampu kembali ke performa terbaiknya dan bersaing di barisan depan?
Post Comment