Pecco Bagnaia Diberi ‘Kebenaran’: Harus Ubah Strategi Hadapi Marquez!
Pecco Bagnaia Dihadapkan pada Realita Pahit: Harus Ada Perubahan!
Dominasi Marc Marquez di awal musim MotoGP 2025 menjadi sorotan utama, khususnya bagi sang juara bertahan, Pecco Bagnaia. Setelah empat seri balapan, Marquez memimpin klasemen dengan tujuh kemenangan dari delapan balapan (termasuk sprint race). Satu-satunya ‘kekalahan’ Marquez adalah saat terjatuh di Texas, membuka jalan bagi kemenangan Bagnaia.
Kritik Pedas untuk Bagnaia: Lebih dari Sekadar Kualifikasi
Neil Hodgson, pengamat MotoGP dari TNT Sports, memberikan analisis tajam mengenai performa Bagnaia. Menurutnya, masalah Bagnaia jauh lebih dalam daripada sekadar performa kualifikasi yang buruk. “Ini bukan hanya soal kualifikasi,” tegas Hodgson.
Hodgson menambahkan, Bagnaia harus tampil lebih cepat sepanjang akhir pekan, dimulai dari sesi latihan bebas pertama di hari Jumat. “Bagnaia belum sekalipun mengalahkan Marc. Marc bahkan hampir selalu mendominasi,” ujarnya.
- Dominasi Marquez: Tujuh kemenangan dari delapan balapan.
- Performa Bagnaia: Tertinggal jauh dari Marquez, bahkan di balapan utama.
- Analisis Hodgson: Masalah Bagnaia lebih kompleks dari sekadar kualifikasi.
Bagnaia ‘Terhipnotis’ oleh Kehebatan Marquez?
Hodgson bahkan berpendapat bahwa Bagnaia terkesan ‘terhipnotis’ oleh kehebatan Marquez. “Bagnaia terlihat akrab dengan Marc, dan itu karena ia sudah merasa terkalahkan,” ungkapnya. Ia juga menyayangkan situasi ini karena Bagnaia adalah juara dunia dua kali dan seharusnya memiliki kepercayaan diri tinggi.
Harus Ada Perubahan Strategi
Hodgson menyarankan agar Pecco Bagnaia segera melakukan perubahan strategi, menyadari bahwa Marquez menjadi favorit kuat menjelang seri Eropa di Jerez. “Sudah saatnya mengubah sesuatu. Marc hampir mengalahkannya tahun lalu dengan Ducati ’23, yang kita tahu lebih lambat sekitar tiga atau empat persepuluh detik per lap,” kata Hodgson.
Saat ini, Marc Marquez unggul 17 poin dari adiknya, Alex Marquez, dan 26 poin dari Pecco Bagnaia di klasemen sementara MotoGP. Seri selanjutnya di Jerez, Spanyol, akan menjadi ajang pembuktian bagi Bagnaia untuk menunjukkan bahwa ia mampu mengatasi dominasi Marquez dan kembali ke jalur perebutan gelar juara dunia.
Post Comment