Loading Now

Nasib Enea Bastianini di MotoGP 2026: Dua Opsi Tergantung Penggawa Lain

Masa Depan Enea Bastianini di MotoGP 2026: Menunggu Kepastian

Enea Bastianini menghadapi ketidakpastian masa depannya di MotoGP. Menurut laporan media Italia, pembalap Tech3 KTM ini memiliki dua opsi potensial untuk musim 2026 jika memutuskan untuk meninggalkan tim Austria tersebut. Namun, peluangnya sangat bergantung pada keputusan yang diambil oleh pembalap lain.

Bastianini bergabung dengan KTM setelah kehilangan tempatnya di tim Ducati pabrikan dan musim ini terbukti sulit baginya. Hasil terbaiknya sejauh ini adalah posisi ke-7 di Circuit of the Americas. Bahkan, setelah balapan di Silverstone akhir pekan lalu, ia menyayangkan performanya dan mempertanyakan perkembangan kariernya.

Dua Opsi Potensial: Pramac Yamaha atau Aprilia Racing

Dilaporkan bahwa Pramac Yamaha dan tim Aprilia Racing tertarik untuk merekrut Bastianini. Namun, seperti pada saat ia kehilangan tempat di Ducati, nasibnya kembali bergantung pada pembalap lain.

Pramac Yamaha dan Toprak Razgatlioglu

Pramac Yamaha, dengan pembalap debutan Toprak Razgatlioglu, berpotensi menjadi tempat pelabuhan berikutnya bagi Bastianini. Tim satelit Yamaha ini sebelumnya telah menyatakan ambisinya untuk mempertahankan Razgatlioglu, dengan menunjukkan performa impresif seperti yang ditunjukkan Cal Crutchlow di Silverstone. Bastianini harus menunggu keputusan Pramac mengenai masa depan Razgatlioglu.

Aprilia Racing dan Jorge Martin

Opsi lainnya adalah Aprilia Racing, namun peluang ini sangat terkait dengan masa depan Jorge Martin. Martin secara mengejutkan mengklaim memiliki klausul kontrak yang memungkinkannya untuk pergi pada tahun 2026. Kemenangan Marco Bezzecchi di Silverstone semakin membuat RS-GP milik Aprilia semakin menarik. Namun, CEO Aprilia, Massimo Rivola, menegaskan bahwa mereka akan berusaha memperbaiki hubungan dengan Martin.

Dengan kondisi ini, kepergian Bastianini dari KTM masih belum pasti. Bahkan, saat ini ia bukanlah pemain kunci di pasar pembalap. Kontraknya bersama Tech3 KTM digambarkan sebagai ‘multi-tahun’ saat ditandatangani. Bastianini sempat menunjukkan performa impresif pada tahun 2022, dengan menempati posisi kedua dalam klasemen kemenangan di belakang Pecco Bagnaia. Namun, adaptasinya dengan KTM terbukti sulit, yang mencapai puncaknya dengan penampilan buruk di Silverstone.

KTM sendiri telah meredakan masalah keuangan mereka, tetapi masa depan mereka dalam balapan masih belum jelas. Bastianini harus menunggu perkembangan dari kedua tim tersebut sebelum mengambil keputusan mengenai masa depannya di MotoGP.

Post Comment

You May Have Missed