Motor Honda MotoGP 2025: Mudah Dikendarai, Tetapi Jadi Kelemahan?

Kekuatan Motor Honda MotoGP 2025: Kemudahan Berkendara, Tetapi Ada Harga yang Harus Dibayar

MotoGP – Pembalap Honda Factory Racing, Luca Marini, mengungkapkan bahwa kekuatan utama motor RC213V versi 2025 terletak pada kemudahan pengendaliannya. Namun, justru kemudahan ini yang menjadi sumber kelemahan motor tersebut ketika mengejar performa puncak. Honda mengalami musim-musim sulit sebelumnya, tetapi menunjukkan peningkatan signifikan di tahun 2025.

Setelah dua tahun mengalami puasa kemenangan, LCR Honda berhasil mengakhiri tren tersebut melalui Alex Rins di Grand Prix Prancis. Tak lama kemudian, Rins kembali naik podium di Grand Prix Inggris. Honda kini hanya tertinggal 40 poin dari Aprilia dalam persaingan posisi kedua di klasemen konstruktor setelah 14 seri balapan yang telah digelar.

Performa Honda Meningkat Pesat Tahun Ini

Di Grand Prix Hungaria, para pembalap Honda berhasil meraih hasil yang kuat dengan menempati posisi keempat dan kelima. Marini menjelaskan bahwa performa motor sangat mudah dirasakan sejak awal sesi latihan bebas (FP1).

“Saya pikir poin terkuatnya adalah betapa mudahnya mengendarai motor ini,” kata Marini dalam video yang diunggah di situs web resmi MotoGP. “Motor ini sangat mudah. Dan terutama jika Anda perhatikan di FP1, kami selalu berada di depan.”

Namun, ia menambahkan, “Tetapi ketika Anda perlu melampaui performa puncak dan mencari dua atau tiga persepuluh detik terakhir, maka itu mulai menjadi sangat sulit. Dan menurut saya, ini juga menjadi sedikit kelemahan kami.”

Peran Romano Albesiano dalam Peningkatan Honda

Salah satu faktor utama di balik peningkatan performa Honda adalah kehadiran Romano Albesiano, mantan teknisi Aprilia, sebagai direktur teknis. Marini menyoroti dampak positif kehadiran Albesiano.

“Romano semakin terlibat dengan para insinyur Jepang,” ujarnya. “Mereka memiliki hubungan yang sangat baik dan saya pikir ini akan membantu mempercepat proses pengembangan, karena dengan koneksi yang lebih baik di setiap bagian pengembangan, akan lebih mudah untuk meningkatkan motor.”

Peningkatan signifikan ini menunjukkan komitmen Honda untuk kembali bersaing di garis depan MotoGP. Kemudahan pengendalian motor menjadi fondasi yang kuat, tetapi tim harus menemukan cara untuk memaksimalkan performa saat dibutuhkan untuk bersaing memperebutkan kemenangan.